"Menariknya kali ini ada 9 naga barongsai yang berfestival pada hari ini," ujar dia.
Lanjutnya PBTY sempat tidak diselenggarakan selama dua tahun secara langsung karena kasus Covid-19 di Yogykarta sedang tinggi, sehingga anusias pengunjung sangat tinggi pada perayaan kali ini.
"Jam 16.00 memenuhi titik nol dan malioboro," ucap dia.
Hanjin menyampaikan di Yogyakarta telah terjadi akulturasi budaya dengan masyarakat Tionghoa, hal itu dibuktikan dengan pemain naga barongsai tidak dimainkan oleh warga keturunan Tionghoa.
Baca juga: 7 Wisata Pantai Dekat Malioboro, Bisa Main di Atas Gumuk Pasir
"Naga Barongsai sudah jadi budaya lokal. Bisa dibilang bukan Tionghoa yang main, jadi itu sudah terjadi akulturasi budaya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.