CIREBON, KOMPAS.com – Pemerintah bersama berbagai elemen masyarakat kota Cirebon Jawa Barat, menggelar Festival Pecinan.
Pelaksanaan kegiatan yang kali pertama ini digelar sejak 3 hingga 5 Februari 2023. Festival Pecinan merupakan upaya komitmen bersama menjaga sejarah dan nilai-nilai tradisi China di Tanah Wali (julukan Kota Cirebon) yang telah ada sejak ratusan tahun silam.
Masyarakat Kota Cirebon pun menghadiri Festival Pecinan yang digelar di Taman Kebumen, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (4/2/2023) siang.
Baca juga: Makna Motif Batik Mega Mendung Khas Cirebon
Mereka menyaksikan berbagai atraksi khas Negeri Tirai Bambu, seperti barongsai, wushu, dan kungfu. Penampilan tiga barongsai menarik perhatian para penonton.
Bahkan, satu dari dua barongsai berukuran sangat kecil. Namun, kemampuan bermain tak diragukan hingga mengundang decak kagum para pengunjung.
Tak hanya itu, atraksi yang mereka lakukan di meja dan tempat tinggi juga berulang kali membuat warga bersorak sorai. Mereka memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi.
Tak hanya barongsai, sejumlah penampilan dari berbagai elemen masyarakat lainnya juga turut memeriahkan, beberapa di antaranya, Tari Topeng Tua dari Bali, Tari Topeng Cirebon, dan berbagai pertunjukan lainnya.
Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Cirebon, dari Batik Trusmi hingga Terasi Udang
Maharani salah satu pengunjung, mengaku sangat puas mengikuti Festival Pecinan sejak Jumat, hingga Sabtu. Dia menilai, Festival Pecinan sangat menarik karena menghadirkan berbagai tradisi Cina.
Dia melihat penampilan Barongsai, Wushu, Taichi, Kungfu, dan lainnya. Dia juga mencicipi sejumlah stan yang menyajikan makanan khas China.
“Saya bisa mengetahui beberapa seni dari China, Mandarin, barongsai, taichi, wushu. Hiburan dapat, ilmu dapat, wawasan dapat,” kata Maharani kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2023).
Maharani sebut, Festival Pecinan tidak hanya sakedar tontonan, namun juga memberikan banyak pengetahuan utamanya tradisi dan budaya Cina. Maharani sebut, semoga Festival Pecinan menjadi agenda tahunan, kian ramai dan meriah.
Inisiator yang juga panitia Festival Pecinan 2023, Prabu Diaz, mengungkapkan ide Festival Pecinan didapat setelah dia bersama teman-teman Tionghoa, para pegiat seni budaya, dan juga pemerintah Kota Cirebon.
Festival Pecinan dilakukan sebagai upaya untuk menjaga budaya dan tradisi sebelumnya. Budaya China memang tak pernah bisa dilupakan oleh Cirebon, karena telah menginjakan kaki di Tanah Wali pada ratusan tahun silam hingga hari ini.
Baca juga: 4 Penginapan di Bawah Rp 100.000 Dekat Stasiun Cirebon
“Festival Pecinan Cirebon ini dalam rangka menumbuhkan rasa toleransi persaudaraan yang erat dengan banyak kalangan. Berdasarkan sejarah, ada perkampungan cina atau pecinan di Cirebon,” kata Prabu Diaz kepada Kompas.com Sabtu.
Diaz, yang juga menjadi ketua Laskar Macan Ali Cirebon, sangat berharap Festival Pecinan dapat menghidupkan kembali Kampung Pecinan lantaran memiliki kaitan erat dengan sejarah beradaban Islam di Tanah Wali pada masa lalu.
Tak hanya berbagai penampilan atraksi, Festival Pecinan yang digelar selama tiga hari, dipenuhi dengan berbagai stan yang berisi beberapa kuliner khas China dan juga lokal. Warga banyak yang mencicipi makanan itu.
Festival Pecinan Cirebon, telah diresmikan dibuka oleh Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati pada Jumat (3/2/2023).
Eti menerangkan, kegiatan tersebut sangat strategis karena berkaitan langsung dengan upaya dan komitmen bersama menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi dan kebudayaan warga keturunan Tionghoa.
“Oleh sebab itulah, berbagai upaya pelestarian harus senantiasa dilakukan dan didukung agar eksistensinya tidak tergerus oleh arus modernisasi,” kata Eti dalam sambutannya, Jumat (5/2/2023)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menyebutkan, kegiatan ini diproyeksikan masuk dalam kalender wisata tahun 2023.
Pihaknya sangat mengapresiasi seluruh unsur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pasalnya, kegiatan yang baru kali pertama digelar ini, dipersiapkan hanya dalam tiga pekan, dengan hasil yang sangat meriah.
Baca juga: 5 Fakta Stasiun Cirebon yang Bersejarah, Berdiri Sejak 1912
“Ini kick off kalender event dan menjadi rutin tahunan. Patut diapresiasi karena persiapan hanya tiga minggu,” ungkapnya
Sindiyanto sebagai Ketua Panitia Festival Pecinan Cirebon 2023 menyebutkan, kegiatan ini berhubungan dengan perayaan Imlek 2023 dan ditutup dengan Cap Go Meh. Festival Pecinan berhasil digelar berkat kolaborasi bersama berbagai pihak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.