LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Fasilitas sarana dan prasarana wisata alam Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional (TN) Komodo untuk edukasi, interpretasi, wisata alam dan riset, telah diresmikan.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, pada Hari Kamis (2/2/2023).
Sarana dan prasarana yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Pulau Rinca, yaitu infrastruktur berstandar internasional dan ramah lingkungan.
Baca juga: Museum Niang Komodo di NTT, Punya Koleksi 2 Rangka Komodo
Sarana dan prasarana edukasi dan interpretasi di Niang Komodo, meliputi kompleks area Komodo Information Center yang diberi nama “Niang Komodo” dan infrastruktur pendukungnya.
Beberapa fasilitas, di antaranya adalah jalan jerambah (elevated deck), penginapan (untuk ranger, peneliti, dan pemandu wisata), pos istirahat, pos jaga/ticketing, SPAM jaringan air minum, waduk, dermaga, dan pos pengaman pantai.
Menteri Siti menyampaikan, pengembangan TN Komodo sebagai salah satu Destinasi Parawisata Super Prioritas (DPSP) telah menempuh jalan panjang sejak pertengahan 2016.
Ia menyebutkan, TN Komodo juga merupakan World Heritage. Arahan langsung dan teknis lapangan diberikan Presiden Jokowi seputar pengembangan TN Komodo.
Baca juga: Sejumlah Fasilitas di TN Komodo Perlu Dibenahi Demi Kenyamanan Wisatawan
Adapun KLHK terus melakukan eksplorasi langkah terpadu dengan pendekatan persyaratan dalam suatu rencana penggunaan lahan (land use), yaitu persyaratan teknis wisata, persyaratan manajemen, dan persyaratan konservasi.
Ke depan, kata Siti, masih ada hal-hal yang sangat penting harus dieksplorasi, termasuk upaya mengoptimalkan posisi TN Komodo sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Pihaknya juga tidak melupakan dan terus mengupayakan agar kawasan konservasi di TN Komodo dapat bermanfaat untuk menjadi pusat-pusat pertumbuhan.
Diharapkan, pemanfaatan sarana prasarana wisata alam di Pulau Rinca dapat menggaungkan bentuk ketegasan dan keseriusan pemerintah Indonesia dalam mempertahankan kelestarian lingkungan di mata dunia.
Baca juga: Pembangunan di Pulau Rinca, TN Komodo, Sudah Lalui Kajian Dampak Lingkungan
"Semoga ke depan akan menjadi lebih baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkas Menteri Siti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.