Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/02/2023, 05:36 WIB

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggunakan kemeja batik berwarna biru tua dan coklat pada pembukaan ASEAN Travel Forum (ATF) 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (3/2/2023).

Selain Sandiaga, beberapa delegasi ATF 2023 terlihat mengenakan motif batik serupa, seperti Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Satvinder Singh, Sekretaris Pariwisata Filipina Christina Frasco, serta Menteri Kebudayaan, Informasi, dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket.

Baca juga:

Hal ini diunggah Sandiaga melalui akun media sosial Instagram miliknya dan akun resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Batik ini bukan sekedar pakaian aja, tapi memiliki makna dan nilai budaya tersendiri," tulis unggahan tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (5/2/2023).

Motif batik pinus

Dalam unggahan yang sama, Kemenparekraf menulis, motif batik yang dikenakan Sandiaga dan para delegasi pada pembukaan ATF 2023 adalah motif batik pinus khas Yogyakarta.

Proses pembuatannya disebut menggunakan cantik cecek dengan pewarna alami indigo, kayu mahoni, dan tingi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) bersama Sekretaris Pariwisata Filipina Christina Frasco ketika menghadiri pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023 (ATF 2023) di Yogyakarta, Jumat (3/2/2023).DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) bersama Sekretaris Pariwisata Filipina Christina Frasco ketika menghadiri pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023 (ATF 2023) di Yogyakarta, Jumat (3/2/2023).

Dihubungi terpisah, Erwin Yuniati sebagai pembuat batik dari label Bahana Batik menjelaskan, batik motif pinus dibuat untuk mengangkat dan memperkenalkan hutan pinus sebagai salab satu ikon pariwisata Bantul, Yogyakarta.

"Saya terinspirasi untuk membuat motif pinus itu karena saya mengangkat pariwisata yang ada di Kabupaten Bantul. Salah satunya adalah hutan pinus," kata Erwin kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga:

Erwin menuturkan, pohon pinus sendiri memiliki arti damai dan ada keteguhan tinggi dalam meraih cita-cita.

Selain pinus, Erwin juga memasukan motif truntum, salah salah satu motif dasar batik jawa yang memiliki arti selalu bersemi.

"Jadi biar tumbuh terus, tumbuh terus. Sementara pinus itu sendiri mempunyai makna ada kedamaian dan ada keteguhan yang tinggi untuk mencapai cita-cita," ujarnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Satvinder Singh (paling kiri ke kanan) ketika membuka ASEAN Tourism Forum 2023 (ATF 2023) di Yogyakarta, Jumat (3/2/2023).DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Satvinder Singh (paling kiri ke kanan) ketika membuka ASEAN Tourism Forum 2023 (ATF 2023) di Yogyakarta, Jumat (3/2/2023).

Adapun rangkaian acara ATF 2023 di DIY, dimulai pada Kamis (2/2/2023) sampai Minggu (5/2/2023).

Forum ini mengundang para menteri pariwisata serta pejabat terkait dari negara-negara ASEAN, serta sejumlah negara mitra dan organisasi internasional.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+