Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2023, 20:31 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan menggaet lebih banyak turis dari India datang ke Indonesia pada tahun 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, saat ini jumlah turis India yang datang ke Indonesia hanya 5,61 persen.

"India, ini tanpa penerbangan langsung sudah masuk posisi lima dari kunjungan wisatawan manca negara dengan total 5,61 persen," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf, Senin (6/2/2023).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sandiaga menjelaskan, saat ini wisatawan India yang datang ke Indonesia selalu menggunakan penerbangan transit melalui beberapa negara, seperti Vietnam, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Cara tingkatkan kunjungan turis India ke Indonesia

Oleh karena itu, ia menargetkan ada penambahan wisatawan India, salah satu caranya dengan membuka penerbangan langsung ke Indonesia.

"Jadi India ini kami akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, mereka (India) juga sangat ingin untuk mulai penerbangan langsung ke Indonesia dan kita harus siap," ujarnya.

Selain India, pemerintah juga lebih dahulu menargetkan adanya peningkatan jumlah wisatawan dari China.

Ilustrasi India - Pemandangan Taj Mahal (Photo by Sylwia Bartyzel on Unsplash).Photo by Sylwia Bartyzel on Unsplash Ilustrasi India - Pemandangan Taj Mahal (Photo by Sylwia Bartyzel on Unsplash).

Dilaporkan dari Kompas.com (3/1/2023), target kunjungan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu sebanyak 253.000 orang pada tahun 2023.

"Saya baru mendapat arahan dari Bapak Presiden bahwa target (wisatawan asal China) 253.000 itu tetap dikejar," kata dia dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara online, Senin (2/1/2023).

Namun, dalam mengejar target tersebut, sambung dia, tetap diiringi kewaspadaan serta kesiapsiagaan untuk memantau, khususnya dari aspek kesehatan terkait Covid-19.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com