Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandal Upanat untuk Naik ke Candi Borobudur Dipakai Delegasi ATF 2023

Kompas.com - 07/02/2023, 11:11 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sejumlah delegasi peserta ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 mengunjungi Candi Borobudur dalam kegiatan "Tehnical Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023". 

Dalam salah satu kegiatan, para delegasi berkesempatan naik ke atas bangunan Candi Borobudur memakai sandal upanat yang sudah lama dirancang untuk digunakan wisatawan. 

Sebagai informasi, upanat merupakan sandal khusus yang disiapkan untuk menaiki struktur Candi Borobudur.

Baca juga:

"Terbuat dari anyaman daun pandan, sandal ini dapat mendukung upaya mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2/2023). 

"Khususnya pada bagian batu tangga dan batu lantai," imbuhnya. 

Sandal upanat yang dikenakan ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi naik Candi Borobudur di Magelang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (5/2/2023).DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Sandal upanat yang dikenakan ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi naik Candi Borobudur di Magelang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (5/2/2023).

Lebih lanjut, kata dia, keberadaan Upanat dipastikan akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat karena produksi sandal ini sepenuhnya dilakukan masyarakat sekitar (UMKM).

Seperti di desa Majaksingi, produksi Upanat sudah dipesan kepada UMKM dan mereka siap memproduksi dengan kapasitas 1.000 sampai 1.200 per hari.

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur, Peninggalan Dinasti Syailendra 

"Sesuai dengan jumlah pembatasan wisatawan yang akan menaiki candi setiap harinya," kata Sandiaga.

Uji coba paket wisata edukasi dan konservasi

Pada saat itu, para delegasi berkesempatan melihat langsung keindahan serta kedalaman cerita dan makna yang terpatri di tiap relief Candi Borobudur.

Sandiaga mengatakan, hal ini merupakan bagian dari uji coba paket wisata edukasi dan konservasi Candi Borobudur yang sedang disiapkan.

Delegasi ATF 2023 yang menaiki Candi Borobudur dengan sandal Upanat, Minggu (5/2/2023). Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Delegasi ATF 2023 yang menaiki Candi Borobudur dengan sandal Upanat, Minggu (5/2/2023).

"Saya sangat bersyukur bahwa uji coba paket edukasi dan konservasi (Candi Borobudur) telah dilakukan. Kami membawa sekitar 100 delegasi dan tamu negara naik ke atas bangunan Candi Borobudur," tutur Menparekraf. 

Ia melanjutkan, para tamu dengan saksama memperhatikan panel-panel relief candi yang menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakat pada abad ke-8 hingga ke-10 yang masih sangat relevan dengan saat ini.

Baca juga: 7 Wisata Sekitar Candi Borobudur, Bisa Jadi Alternatif Tempat Liburan

Cerita-cerita dalam relief itu pula yang dijadikan inspirasi dalam pembentukan paket perjalanan Borobudur Trail of Civilization (BToC) yang kemudian dikemas dalam sembilan jalur wisata tematik.

Menurut Sandiaga, para delegasi merasa sangat antusias dan kagum dengan keistimewaan yang dimiliki Candi Borobudur.

"Mereka semua naik sampai ke atas dan terkagum-kagum dengan penjelasan yang disampaikan tour guide yang kompeten," terang Sandiaga.

Harga paket wisata baru

Adapun untuk paket ini, wisatawan mancanegara direncanakan akan dikenakan biaya sekitar Rp 500.000 dan Rp 100.000 untuk wisatawan nusantara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi ATF 2023 keliling ke Candi Borobudur, Magelang, Minggu (5/2/2023).DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para delegasi ATF 2023 keliling ke Candi Borobudur, Magelang, Minggu (5/2/2023).

Terkait kapan paket ini diluncurkan termasuk harga pasti yang akan ditetapkan, Sandiaga mengatakan PT. Taman Wisata Candi selaku pengelola yang akan menentukan.

Baca juga: Perjalanan Wacana Tiket Candi Borobudur Rp 750.000 yang Akhirnya Batal

"Penetapan akan dilakukan oleh TWC (PT. Taman Wisata Candi) sebagai pengelola. Kami sudah mengujicobakan dan memberikan feedback bahwa ini sudah layak dibuka kembali," tutur dia.

Pihak Kemenparekraf pun menyerahkan sepenuhnya ke TWC untuk meluncurkan paket wisata edukasi dan konservasi kepada publik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com