Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Turkiye Hancurkan Sebagian Bangunan Kastel Peninggalan Romawi 

Kompas.com - 07/02/2023, 16:27 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023), menghancurkan sebagian bangunan Kastel Gaziantep yang berada di Provinsi Gaziantep, Turkiye.

Melansir CNN, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 tersebut diyakini sebagai gempa terkuat sejak 1939, berdasarkan data dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Baca juga: Turkiye Diguncang Gempa Terkuat sejak 1939, Erdogan Minta Bantuan Internasional

Pusat gempa yang menewaskan hingga ribuan orang tersebut, berada di 23 kilometer timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turkiye.

Warga dan penyelamat mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa Suriah di desa Besnaya, provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Turkiye, 6 Februari 2022. Sedikitnya 1.293 orang tewas dan 3.411 terluka di seluruh Suriah hari ini dalam gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan penyelamat.AFP/OMAR HAJ KADOUR Warga dan penyelamat mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa Suriah di desa Besnaya, provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Turkiye, 6 Februari 2022. Sedikitnya 1.293 orang tewas dan 3.411 terluka di seluruh Suriah hari ini dalam gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan penyelamat.

Kantor Berita Pemerintah Turkiye, Anadolu memaparkan, beberapa benteng di bagian timur, selatan, dan tenggara Kastel Gaziantep hancur akibat musibah tersebut. Puing-puing benteng berserakan di jalan.

"Pagar besi yang mengelilingi kastel berserakan di trotoar. Tembok penahan sekitar kastel juga runtuh. Sementara, pada beberapa bastion, terlihat retakan besar," kata Anadolu dalam CNN, dikutip Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: 4 Negara Favorit Turis Indonesia, Paket Turkiye Mulai Rp 11 Jutaan

Selain Kastel Gaziantep, gempa bumi juga meruntuhkan kubah dan dinding sebelah timur Masjid Sirvani yang berada di barat daya kastel.

Tempat ibadah bersejarah ini konon dibangun pada abad ke-17, serta merupakan salah satu masjid tertua Kota Gaziantep. 

Baca juga: Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Ternyata Ini Alasannya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Kastel Gaziantep di Turkiye, menjadi salah satu bangunan yang terdampak gempa bumi magnitudo 7,8Wikimedia Commons Kastel Gaziantep di Turkiye, menjadi salah satu bangunan yang terdampak gempa bumi magnitudo 7,8

Sekilas tentang Kastel Gaziantep

Kastel Gaziantep diperkirakan pertama kali dibangun pada periode Romawi sekitar abad ke-2 hingga ke-4, sebagai menara pengawas, seperti dilansir dari laman Turkish Museum.

Namun, bentuknya saat ini diperkirakan didirikan pada masa Kaisar Bizantium Justinianus, pada abad ke-6 atau sekitar tahun 527-565 masehi.

Baca juga: Wisata Medis ke Turkiye Tidak Perlu Visa

Kastel Gaziantep di Turkiye, salah satu bangunan yang terdampak gempa magnitudo 7,8Wikimedia Commons Kastel Gaziantep di Turkiye, salah satu bangunan yang terdampak gempa magnitudo 7,8

Kastel Gaziantep merupakan salah satu situs bersejarah yang masih bertahan di Tukiye. Lokasinya berada di pusat kota, tepatnya di selatan Alleben Stream.

Bangunan kastel mudah dikenali karena berdiri di atas sebuah bukit pada ketinggian sekitar 25 meter.

Baca juga: Paket Transplantasi Rambut di Turkiye Sambil Liburan, Berminat?

Kastel Gaziantep dikelilingi oleh benteng, dengan diameter sekitar 100 meter dan keliling 1.200 meter. Ada 12 menara di dalam bangunan kastil ini.

Kemudian, diperkirakan ada 24 bastion yang tersisa dalam Kastel Gaziantep. Sebelum mamasuki area kastel, pengunjung lebih dulu harus menyeberangi parit melalui jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com