Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2023, 10:06 WIB
Heru Dahnur ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Berbagai kegiatan pariwisata bakal digelar di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung sepanjang 2023.

Daerah penghasil logam timah yang pernah menjadi lokasi pengasingan tokoh proklamator itu mengambil momentum kebangkitan ekonomi setelah pandemi.

Baca juga: 10 Wisata Sejarah Bangka Belitung, Ada Tambang Terbuka Pertama Asia Tenggara

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali mengatakan, tahun ini harus menjadi momen yang baik bagi pariwisata Bangka Barat dan dinilai waktu yang tepat untuk membangkitkan animo wisata masyarakat pasca Pandemi Covid-19.

"Event-event kepariwisataan seperti ini berperan besar mendorong pertumbuhan dan meningkatkan perputaran ekonomi di Masyarakat dan tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa event yang dilaksanakan di Bangka Barat di luar calendar event,” kata Ali kepada media, Rabu (8/2/2023).

Tercatat, agenda yang bakal diusung mengalami peningkatan dari 26 event selama 2022, menjadi 39 event pada 2023.

Calendar event Bangka Barat tersebut telah diumumkan Disbudpar melalui media sosial pada awal tahun. Ini mencakup berbagai kegiatan kepariwisataan, di antaranya kegiatan yang dikelola oleh komunitas, masyarakat adat dan tradisi, serta Disparbud sendiri.

Baca juga:

Kegiatannya mulai dari acara tahunan komunitas, tradisi adat istiadat, kontes, festival, dan pagelaran.

Pada Februari, terdapat acara Peringatan Perang Dunia II yang melibatkan Kedubes Austalia dan komunitas korban Perang Dunia II, acara tahunan Komunitas RX-King, dan Perayaan Budaya Cap Go Meh.

Sementara pada Maret, terdapat berbagai acara tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadan, seperti Pesta Adat Perang Ketupat Tempilang, 3000 Lampu Culok dan Pawai Obor Daya Baru, Ceriak Nerang Kundi, Pesta Adat Desa Pusuk dan Desa Air Bulin, serta festival Mentok Color Run.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Kolaborasi berbagai pihak untuk menghadirkan event yang meenarik dinilai menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan daya tarik event di suatu daerah, tak terkecuali Bangka Barat.

"Pemerintah Kabupaten Bangka Barat harus berkolaborasi bekerja sama memperbaiki kualitas daya Tarik wisata, memperbanyak atraksi dan event yang menarik dengan menampilkan inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan daya saing dengan Daya Tarik wisata di tempat lain," ujar Ali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum

Travel Update
6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit

Jalan Jalan
100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com