Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Raya Purwodadi Kini Punya Kelas Berkebun buat Siswa Sekolah

Kompas.com - 09/02/2023, 11:12 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebun Raya Purwodadi yang berlokasi di Jalan Raya Surabaya-Malang, Sembung Lor, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur punya program unggulan baru bagi pengunjung, yakni Kelas Berkebun.

GM Kebun Raya Purwodadi, Galendra Jaya mengatakan, program Kelas Berkebun ini sekaligus bertujuan memenuhi salah satu dari lima tugas dan fungsi kebun raya, yakni pendidikan.

"Program Kelas Berkebun merupakan upaya kami dalam meningkatkan fungsi edukasi di Kebun Raya Purwodadi, banyak sekali manfaat ilmu tumbuhan yang bisa di serap oleh peserta didik," tutur Galendra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Baca juga:

Adapun program ini ditujukan kepada siswa sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar, menengah, menengah atas hingga mahasiswa.

"Kelas Berkebun dilakukan langsung di Kebun Raya Purwodadi didampingi para peneliti dan tenaga ahli tumbuhan," ucap Galendra.

Tujuannya, supaya para siswa dapat mengetahui berbagai jenis tumbuhan, bagaimana perawatan dan memelihara tumbuhan, serta mengajak mereka untuk menjaga dan merawat kelestarian alam tumbuhan yang ada di kebun raya.

Kelas Berkebun di Kebun Raya PurwodadiKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Kelas Berkebun di Kebun Raya Purwodadi

Salah satu materi yang paling diminati adalah Kelas Tabulampot atau Tanaman Buah Didalam Pot). Di kelas ini, peserta didik bisa belajar teknologi budidaya tanaman menggunakan ruangan yang terbatas untuk menumbuhkan berbagai jenis tanaman yang produktif di dalam pot.

Berbagai macam tanaman buah yang bisa dioptimalkan dalam tabulampot seperti jeruk, belimbing, tomat, dan stroberi.

Baca juga:

Selain Kelas Tabulampot, ada pula kelas edukasi Propagasi Pendidikan Lingkungan bersama praktisi berpengalaman dan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Kami akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan program Kelas Berkebun, dengan demikian semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi ladang ilmu bagi peserta didik," terang Galendra.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sebagai informasi Kebun Raya Purwodadi diresmikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking.

Kini Kebun Raya Purwodadi punya lebih dari 10.000 jenis pohon, bunga, dan tanaman di area seluas 85 hektar itu.

Baca juga: Wajah Baru Taman Akuatik di Kebun Raya Bogor Dilengkapi Spot Foto

Berada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut (mdpl), cuaca di sini terbilang sejuk, sehingga Kebun Raya Purwodadi kerap menjadi destinasi wisata alam pilihan bagi warga Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com