Sejarah Hari Valentine lainnya menceritakan kisah cinta Valentine. Saat Valentine dipenjara akibat perbuatannya menentang Kaisar Romawi, ia jatuh cinta dengan seorang gadis yang mengunjunginya selama dikurung.
Gadis tersebut merupakan putri sipir penjara yang berhasil sembuh dari buta, setelah dibantu oleh Valentine.
Sebelum hukuman mati dijatuhkan, Valentine menulis surat dengan kalimat penutup berbunyi from your Valentine, yang berarti dari Valentine-mu. Kalimat tersebut menjadi sebuah ungkapan rasa kasih sayang yang masih terus digunakan hingga saat ini.
Baca juga: Mengenal Festival Qixi pada 4 Agustus, Perayaan Valentine di China
Versi lainnya menyebutkan bahwa peringatan Hari Valentine berasal dari festival Romawi bernama Lupercalia, yang diadakan pada pertengahan Februari, seperti dilansir dari Britannica.
Festival Lupercalia merayakan datangnya musim semi. Dalam festival itu, ada upacara kesuburan dan memasangkan wanita dengan pria melalui sebuah undian.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Romantis di Indonesia, Cocok untuk Rayakan Valentine
Pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius I melarang perayaan Lupercalia. Namun, festival itu terkadang masih dirayakan namun diganti dengan nama Hari Valentine, yang dikaitkan dengan kisah Valentine.
Meskipun kebenaran sejarah Hari Valentine masih menjadi misteri, namun sosok Valentine digambarkan sebagai seorang yang heroik, penuh empati, dan romantis. Oleh sebab itu, Hari Valentine diperingati sebagai hari kasih sayang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.