KOMPAS.com - Bertandang ke negeri Matahari Terbit, Jepang, tidak melulu berkutat di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka.
Barangkali kamu tertarik untuk mampir ke kota-kota kecil di Jepang yang dapat memberikan pengalaman baru.
Salah satu daerah yang bisa jadi pilihan yaitu Prefektur Gifu, lokasinya ada di tengah pulau Honshu, tepatnya di wilayah Chubu.
Baca juga:
Tourism Promosion Division Gifu Prefectural Government Okamoto Taku mengatakan Prefektur Gifu juga disebut sebagai "The Heartland of Japan" atau "Jantungnya Jepang".
Hal ini karena Prefektur Gifu menyimpan banyak warisan budaya, sejarah, dan tradisi kuno yang tersebar di berbagai wilayah.
"Datang ke Prefektur Gifu bisa disesuaikan dengan tujuanya mau lihat apa, setiap daerah punya keunikan masing-masing," kata Okamoto saat acara Japan Travel Fair 2023 di Mall Kota Kasablanka pada Jumat (3/2/2023).
Baca juga:
Wisatawan yang sebelumnya belum pernah datang ke Prefektur Gifu dan bingung mau kemana, Okamoto merekomendasikan empat destinasi wisata unggulan di Prefektur Gifu berikut.
Shirakawa-go merupakan kota kecil di tengah pulau Honshu, Jepang, tepatnya di sebelah utara Prefektur Gifu.
Shirakawa-go sudah dicatat oleh United Nations Educational Scientifi, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai situs warisan budaya dunia.
Di sini wisatawan akan menemukan kumpulan rumah tradisional bergaya "gassho" atau ke "tangan berdoa" yang menyebar di antara hijaunya persawahan.
Okamoto mengatakan bahwa waktu terbaik untuk berkunjung ke Shirakawa-go yaitu saat musim dingin.
Pada saat itu rumah-rumah tradisional akan tertutup salju dan nampak indah pada malam hari dengan hiasan lampu kerlap kerlip.
Baca juga: Menikmati Sakura dan Kue Khas Jepang di Prefektur Gifu
Kehidupan masyarakat di sana pun masih tradisional, hal ini juga didukung dengan suasana alam yang asri dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Selain menarik secara geografis, Shirakawa-go juga menarik dari sisi budaya yang tetap dilestarikan secara turun temurun.
Salah satu budaya yang terkenal dan menjadi acara tahunan di Shirakawa-go yaitu Festival Doburoku.
Festival ini digelar di tiga kuil di Shirakawa-go untuk memperingati panen saat musim gugur.
Jika berkesempatan datang ke Shirakawa-go, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir atau bahkan menginap di rumah tradisional Gassho-zukuri, yaitu rumah bergaya gassho asli ala di Jepang.
Masih berada di wilayah Prefektur Gifu bagian utara, Takayama bisa disambangi oleh wisatawan yang menyukai sejarah Jepang.
"Selain Shirakawa-go, ada juga kota di sebelah Shirakawa-go, yaitu Takayama. Itu (Takayama) seperti Japanese old town," kata Okamoto.
Baca juga: Belanja Bumbu hingga Suvenir di Pasar Pagi Takayama
Di Takayama, wisatawan bisa datang ke Takayama Jinya, yaitu gedung kuno yang dulu digunakan sebagai kantor pemerintahan selama periode Edo (abad ke-17 hingga 19).
Jika wisatawan datang ke Takayama pada bulan April dan Oktober, jangan lewatkan menyaksikan Festival Takayama.
Festival Takayama termasuk salah satu festival paling indah di Jepang. Di sini wisatawan dapat melihat kecekatan dan keterampilan pembuatan rakit tradisional.
View this post on Instagram
Pernah melihat katana yang kerap tampil di serial Jepang? kali ini kamu tidak hanya bisa melihat katana, tapi juga bisa membuat katana sendiri.
"Di Kota Seki, bisa bikin katana sendiri, dan katana yang dibikin di sini bisa dibawa pulang. Biasanya kegiatan ini disukai oleh orang asing keturunan kulit putih," katanya.
Baca juga:
Proses pembuatan pedang di Seki sudah ada selama hampir 700 tahunan. Selain katana, di sini juga membuat pisau dapur, gunting, pemotong kuku, dan sejenisnya.
Selain membuat katana sendiri, wisatawan juga dapat melihat proses pembuatan katana secara tradisional. Lokasinya ada di Museum Pedang Seki.
Gifu merupakan Ibu Kota Prefektur Gifu yang menyimpan banyak sejarah dan tradisi kuno.
Salah satu kegiatan menarik di Gifu yang patut dicoba yaitu memancing dengan burung Kormoran di Sungai Nagara.
Untuk diketahui, Sungai Nagara merupakan salah satu simbol Kota Gifu yang terpilih sebagai salah satu dari 100 sumber air terbaik di Jepang.
Baca juga:
Metode memancing ikan dengan burung kormoran di Gifu disebut juga dengan ukai. Di sini pemancing mengenakan pakaian tradisional dan turun ke sungai bersama burung kormoran untuk mengejar ikan.
Kegiatan memancing seperti ini sudah ada sejak 1.300 tahun lalu dan saat ini masih dilakukan oleh masyarakat setempat.
Selain Sungai Nagara, simbol kota Gifu lainnya yaitu Gunung Kinka. Di bagian puncak Gunung Kinka terdapat Museum Kastel Gifu yang menjadi tempat pameran sejarah dari periode Negara Berperang sampai zaman Edo.
Di sini juga merupakan tempat penyimpanan senjata dan makanan yang direkonstruksi dengan arsitektur kastel bergaya sumi-yagura pada 1975.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.