Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tempat Wisata Unggulan di Prefektur Gifu, Belajar Bikin Katana

Kompas.com - 09/02/2023, 15:29 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bertandang ke negeri Matahari Terbit, Jepang, tidak melulu berkutat di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. 

Barangkali kamu tertarik untuk mampir ke kota-kota kecil di Jepang yang dapat memberikan pengalaman baru. 

Salah satu daerah yang bisa jadi pilihan yaitu Prefektur Gifu, lokasinya ada di tengah pulau Honshu, tepatnya di wilayah Chubu.

Baca juga:

Tourism Promosion Division Gifu Prefectural Government Okamoto Taku mengatakan Prefektur Gifu juga disebut sebagai "The Heartland of Japan" atau "Jantungnya Jepang".

Hal ini karena Prefektur Gifu menyimpan banyak warisan budaya, sejarah, dan tradisi kuno yang tersebar di berbagai wilayah.

"Datang ke Prefektur Gifu bisa disesuaikan dengan tujuanya mau lihat apa, setiap daerah punya keunikan masing-masing," kata Okamoto saat acara Japan Travel Fair 2023 di Mall Kota Kasablanka pada Jumat (3/2/2023).

Baca juga:

Wisatawan yang sebelumnya belum pernah datang ke Prefektur Gifu dan bingung mau kemana, Okamoto merekomendasikan empat destinasi wisata unggulan di Prefektur Gifu berikut.

Destinasi Wisata Unggulan di Prefektur Gifu

1. Shirakawa-go

Shirakawa-go merupakan kota kecil di tengah pulau Honshu, Jepang, tepatnya di sebelah utara Prefektur Gifu.

Shirakawa-go sudah dicatat oleh United Nations Educational Scientifi, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai situs warisan budaya dunia.

Desa Shirakawa-go Jepang.Dok. Japan Guide Desa Shirakawa-go Jepang.

Di sini wisatawan akan menemukan kumpulan rumah tradisional bergaya "gassho" atau ke "tangan berdoa" yang menyebar di antara hijaunya persawahan.

Okamoto mengatakan bahwa waktu terbaik untuk berkunjung ke Shirakawa-go yaitu saat musim dingin.

Pada saat itu rumah-rumah tradisional akan tertutup salju dan nampak indah pada malam hari dengan hiasan lampu kerlap kerlip.

Baca juga: Menikmati Sakura dan Kue Khas Jepang di Prefektur Gifu

Kehidupan masyarakat di sana pun masih tradisional, hal ini juga didukung dengan suasana alam yang asri dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Selain menarik secara geografis, Shirakawa-go juga menarik dari sisi budaya yang tetap dilestarikan secara turun temurun.

Salah satu budaya yang terkenal dan menjadi acara tahunan di Shirakawa-go yaitu Festival Doburoku.

Festival ini digelar di tiga kuil di Shirakawa-go untuk memperingati panen saat musim gugur.

Jika berkesempatan datang ke Shirakawa-go, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir atau bahkan menginap di rumah tradisional Gassho-zukuri, yaitu rumah bergaya gassho asli ala di Jepang.

2. Takayama

Takayama, salah satu kota di Prefektur Gifu.Dok. Shutterstock/Jon Chica Takayama, salah satu kota di Prefektur Gifu.

Masih berada di wilayah Prefektur Gifu bagian utara, Takayama bisa disambangi oleh wisatawan yang menyukai sejarah Jepang.

"Selain Shirakawa-go, ada juga kota di sebelah Shirakawa-go, yaitu Takayama. Itu (Takayama) seperti Japanese old town," kata Okamoto.

Baca juga: Belanja Bumbu hingga Suvenir di Pasar Pagi Takayama

Di Takayama, wisatawan bisa datang ke Takayama Jinya, yaitu gedung kuno yang dulu digunakan sebagai kantor pemerintahan selama periode Edo (abad ke-17 hingga 19).

Jika wisatawan datang ke Takayama pada bulan April dan Oktober, jangan lewatkan menyaksikan Festival Takayama.

Festival Takayama termasuk salah satu festival paling indah di Jepang. Di sini wisatawan dapat melihat kecekatan dan keterampilan pembuatan rakit tradisional.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

3. Seki

Pernah melihat katana yang kerap tampil di serial Jepang? kali ini kamu tidak hanya bisa melihat katana, tapi juga bisa membuat katana sendiri.

"Di Kota Seki, bisa bikin katana sendiri, dan katana yang dibikin di sini bisa dibawa pulang. Biasanya kegiatan ini disukai oleh orang asing keturunan kulit putih," katanya.

Baca juga:

Proses pembuatan pedang di Seki sudah ada selama hampir 700 tahunan. Selain katana, di sini juga membuat pisau dapur, gunting, pemotong kuku, dan sejenisnya.

Selain membuat katana sendiri, wisatawan juga dapat melihat proses pembuatan katana secara tradisional. Lokasinya ada di Museum Pedang Seki.

4. Gifu

Memancing ikan di Sungai Nagara dengan burung Kormoran.Dok. Japan News/The Yomiuri Shimbun Memancing ikan di Sungai Nagara dengan burung Kormoran.

Gifu merupakan Ibu Kota Prefektur Gifu yang menyimpan banyak sejarah dan tradisi kuno. 

Salah satu kegiatan menarik di Gifu yang patut dicoba yaitu memancing dengan burung Kormoran di Sungai Nagara.

Untuk diketahui, Sungai Nagara merupakan salah satu simbol Kota Gifu yang terpilih sebagai salah satu dari 100 sumber air terbaik di Jepang.

Baca juga:

Metode memancing ikan dengan burung kormoran di Gifu disebut juga dengan ukai. Di sini pemancing mengenakan pakaian tradisional dan turun ke sungai bersama burung kormoran untuk mengejar ikan.

Kegiatan memancing seperti ini sudah ada sejak 1.300 tahun lalu dan saat ini masih dilakukan oleh masyarakat  setempat.

Selain Sungai Nagara, simbol kota Gifu lainnya yaitu Gunung Kinka. Di bagian puncak Gunung Kinka terdapat Museum Kastel Gifu yang menjadi tempat pameran sejarah dari periode Negara Berperang sampai zaman Edo.

Di sini juga merupakan tempat penyimpanan senjata dan makanan yang direkonstruksi dengan arsitektur kastel bergaya sumi-yagura pada 1975.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Ngargoyoso Waterfall, Air Terjun Baru di Karanganyar

Harga Tiket dan Jam Buka Ngargoyoso Waterfall, Air Terjun Baru di Karanganyar

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com