Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2023, 20:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Padang Bela Bukit Aransina di Desa Aransina, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), jadi salah satu wisata yang kini digandrungi pengunjung.

Hampir setiap akhir pekan, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal. Mereka datang tidak hanya sendiri, tetapi ditemani sahabat, pacar, dan keluarga.

Saat pertama kali menginjakkan kaki, pengunjung dimanjakan dengan keindahan hamparan tumbuhan ilalang yang membentang luas di antara perbukitan. Apalagi tempat ini diapiti dua bukit kecil, membuatnya jadi lebih eksotik.

Baca juga: Menang di ATF 2023, Desa Wisata Wae Rebo NTT Tetap Berbenah

Selain itu pengunjung akan disuguhkan pemandangan laut Flores dan pulau-pulau kecil di wilayah Kabupaten Sikka yang memukau.

Padang Bela Bukit Aransina juga cocok buat wisatawan yang tidak menyukai keramaian. Lokasinya yang jauh dari perkotaan membuat suasana kian nyaman untuk dinikmati setiap jengkal keindahan tempat ini.

Salah seorang pengunjung bernama Fransiskus (40) mengungkapkan, Padang Bela Bukit Aransina punya banyak spot foto instagramable.

Pengunjung bisa memilih latar foto sesuai selera, misalnya bukit, lembah, sunset, sunrise, laut, atau di antara tumbuhan ilalang.

Baca juga: NTT Targetkan 1 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun 2023

"Tempatnya indah sekali saya sering datang ke sini bersama teman-teman untuk buat konten. Lebih banyak akhir pekan," ujar Fransiskus di lokasi, Rabu (8/2/2023).

Ia berharap, destinasi itu bisa ditata secara baik, sehingga pengunjung punya banyak pilihan untuk berfoto.

Rute ke Padang Bela Bukit Aransina

Perjalanan menuju Padang Bela Bukit Aransina bisa ditempuh selama satu jam perjalanan dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Jalanannya sempit dan sedikit menanjak. Anda perlu memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum memutuskan untuk berwisata ke tempat ini.

Baca juga: Keindahan Desa Wisata Loha di NTT, 1,5 Jam dari Labuan Bajo

Selama perjalanan pengunjung akan melewati perkampungan dan perkebunan warga. Anda juga perlu berhati-hati, karena di beberapa titik ruas jalan ada yang berlubang.

"Sekarang jalannya sudah lebih bagus, kalau dulu sangat parah. Dulu kalau musim hujan cukup susah untuk melintas," ujar Kepala Desa Aransina, Yohanes Enu Koten saat ditemui, Kompas.com, Rabu (8/2/2022).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ia menyebutkan, luas padang Bela Bukit Aransina mencapai 50 hektar. Lokasi ini memang sudah lama dipersiapkan untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata.

Pengembangan yang tertunda akibat Covid-19

Namun akibat pandemi Covid-19, rencana itu ditunda untuk sementara. Yohanes melanjutkan, penataan destinasi padang Bela Bukit akan dilaksanakan pada 2025. Di antaranya pembangunan lopo, MCK dan fasilitas penunjang lain.

"Target saya tahun 2027 semuanya sudah selesai. Setelahnya, kita mulai dengan promosi," katanya.

Baca juga: Libur Tahun Baru di Pantai Cepi Watu NTT, Nikmati Hiburan Musik

Ia menambahkan, selain padang Bela Bukit, Desa Aransina juga memiliki destinasi lain yang tidak kala menarik, seperti pasir putih Ainere dan kolam pemandian air panas Waiplati.

"Ini juga yang akan kita kembangkan ke depan. Sehingga kami juga butuh peran serta teman-teman media untuk sama-sama memajukan industri pariwisata di desa ini," pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Travel Update
Liburan ke Namibia Afrika, Kini Bisa Ajukan Visa Turis secara Online

Liburan ke Namibia Afrika, Kini Bisa Ajukan Visa Turis secara Online

Travel Update
Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Jalan Jalan
Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Travel Update
Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati mulai 30 Oktober 2023

Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati mulai 30 Oktober 2023

Travel Update
Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Travel Update
6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

Hotel Story
Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Travel Update
PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com