Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Sektor Pariwisata pada 2023 Ditargetkan Capai Rp 111,7 Triliun

Kompas.com - 10/02/2023, 21:01 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendapatan sektor pariwisata pada tahun 2023 targetkan bisa mencapai angka Rp 111,7 triliun.

Target itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja (Raker) III Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) secara virtual, Kamis (9/2/2023).

"Dari data statistik, diperkirakan bahwa kinerja sektor pariwisata akan terus menguat. Dan tahun 2023, pendapatan sektor pariwisata ditargetkan mencapai Rp 111,7 triliun," kata Airlangga.

Ia melanjutkan, saat ini kondisi sektor pariwisata Indonesia sudah mulai membaik yang ditandai dengan meningkatnya jumlah hunian, baik di hotel berbintang ataupun non bintang.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Adapun berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2022 hunian kamar hotel berbintang naik 5,33 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Dan non bintang sekitar 2,41 persen dibanding tahun sebelumnya," ujarnya.

Kenaikan jumlah turis di Indonesia

Selain itu, jumlah wisatawan baik nusantara ataupun mancanegara sudah mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Ilustrasi wisata ke Bali.PEXELS/DARREN LAWRENCE Ilustrasi wisata ke Bali.

Data Kemenparekraf juga menyebutkan di tahun 2022 wisatawan nusantara yang liburan mencapai 633 juta orang atau meningkat 4,97 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) adalah puncak kebangkitan pariwisata Indonesia.

Kata dia, pada libur Nataru Indonesia kedatangan lebih dari 650.000 wisatawan mancanegara.

"Kami memandu wisatawan mancanegara di level 600.000-650.000, tapi kami mendapatkan suatu pleasant surprise karena terjadi peningkatan secara signifikan dan mendobrak angka 600.000-650.000," kata Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com