KOMPAS.com- Swiss telah membuka pintu untuk para pelancong di seluruh dunia yang ingin datang berwisata ke sana, tak terkecuali pelancong dari Indonesia.
Turis asing yang akan bertandang ke Swiss kini tidak diwajibkan untuk tes PCR, tidak wajib vaksin booster, serta tidak wajib memakai masker.
Baca juga:
"Kami sudah kembali ke (situasi) normal), tidak ada batasan," kata CEO Interlaken, Switzerland, Daniel Sulzer, kepada Kompas.com pada Kamis (9/2/2023).
Sebagai info, Swiss adalah sauatu negara di Benua Eropa. Lokasinya tepatnya berada di utara Italia. Negara Swiss berada di tengah daratan dan tidak punya laut.
Khusus wisatawan nusantara yang belum pernah terbang ke Swiss sebelumnya, simak panduan transportasi ke Swiss dari Indonesia berikut per Februari 2023.
Transportasi yang akan mengantarkanmu dari Indonesia menuju Swiss ialah pesawat. Oleh karena itu, sebaiknya lengkapi berbagai syarat administrasi untuk penerbangan ke luar negeri sebelumnya, seperti paspor.
Setelah paspor aman, kamu bisa memesan tiket pesawat dari Indonesia menuju Swiss untuk syarat mengajukan visa Schengen dari Kedutaan Besar Swiss di Jakarta.
Pintu keluar dari Indonesia ke Swiss bisa dilakukan dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Zurich (ZRH).
Baca juga: 4 Destinasi Wisata Favorit di Swiss, Ada Danau yang Airnya Bisa Langsung Diminum
Waktu tempuh menuju Swiss dari Indonesia ternyata beragam karena ditentukan jumlah transit yang dilakukan oleh penumpang pesawat.
1 kali transit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.