Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Taman Safari Soal Singa Tabrak Mobil: Pengunjung Tidak Klaim Asuransi

Kompas.com - 12/02/2023, 20:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menanggapi video viral seekor singa yang menabrak salah satu mobil pengunjung di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Jawa Timur, Pihak TSI mengatakan akan ada asuransi yang diberikan kepada pengunjung tersebut.

"Berkenaan dengan klaim asuransi, pada saat kejadian, Yaris merah (mobil pengunjung yang ditabrak singa) tidak mengklaim asuransi kecelakaan ke TSI II," kata Education Manager Taman Safari II Jatim Eko Windarto kepada Kompas.com pada Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Taman Safari Prigen Buka Lagi, Pengunjung Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Meski begitu, sambung Eko, pihak Taman Safari Indonesia tetap akan memberikan asuransi kepada pengunjung maupun kendaraan yang ditumpangi.

"Ini sedang kita hubungi pemiliknya," papar Eko.

Singa tabrak mobil di Taman Safari Prigen

Sebelumnya, dalam video viral tersebut ditampilkan dua ekor singa yang saling kejar-kejaran ke arah jalanan yang biasa dilalui oleh mobil pengunjung.

Baca juga:

Alhasil, salah satu mobil pengunjung yang kebetulan sedang melintas pun tertabrak oleh salah satu singa.

Pemilik akun twitter @Febrian_pepe selaku pemilik mobil tersebut mengunggah sebuah foto yang menunjukkan kaca mobil sebelah kiri bagian belakangnya pecah akibat tabrakan singa.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Kronologi kejadian tersebut kemudian dipaparkan secara resmi oleh pihak TSI II Prigen, Jawa Timur dalam siaran pers pada Minggu (12/2/2023).

Sebab singa di Taman Safari Prigen berkelahi

Dalam siaran pers itu, dijelaskan bahwa perkelahian dua ekor singa tersebut adalah alami dan meripakan bentuk tindakan untuk menunjukkan siapa singa yang lebih kuat atau mendominasi dalam suatu kelompok.

Baca juga:

Peristiwa tersebut biasanya terjadi pada saat ada singa betina yang masuk siklus siap kawin. Alhasil, menyebabkan singa jantan berusaha menunjukkan siapa jantan yang lebih kuat di antara mereka.

Diketahui, bahwa dua singa yang sedang berkelahi tersebut bernama Debo dan Frans. Debo si jantan dominan mengusir Frans yang hendak mendekati betina. 

Debo beranggapan bahwa Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada di dalam kelompok tersebut.

Baca juga: 3 Bayi Singa dan 1 Bayi Jerapah Lahir di Taman Safari Prigen

Saat Frans mundur dan hendak menyeberangi lintasan kawasan TSI, Frans menabrak salah satu mobil yang sedang berada di lintasan kendaraan. Sehingga menyebabkan salah satu mobil pengunjung TSI menjadi korbannya.

Hingga saat ini, Kompas.com belum menerima keterangan dari pemilik akun twitter @Febrian_pepe selaku pemilik mobil tersebut setelah dihubungi pada Minggu (12/2/2023).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com