KOMPAS.com - Ajang balap perahu super cepat atau F1H20 (F1 PowerBoat) di Danau Toba, Sumatera Utara, yang akan berlangsung mulai Jumat (24/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023), ditargetkan mendatangkan 25.000 wisatawan.
"Jadi ini 25.000 wisatawan yang diharapkan datang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023).
Baca juga:
Lebih lanjut, kata dia, untuk jangka panjang, ajang tersebut diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sebesar 3,7 persen dalam dua tahun pasca-event (acara) berlangsung.
"Karena kita lihat targetnya 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan F1 PowerBoat ini diprediksi akan raih atensi 180 juta impresi media digital dan dampak langsung Rp 212 miliar terhadap ekonomi Provinsi Sumatera Utara," terang Menparekraf.
Baca juga: 7 Hotel di Pinggir Danau Toba yang Ada Kolam Renang
Untuk mencapai target Rp 212 miliar ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah melakukan penguatan rantai pasok dengan menempatkan produk-produk lokal di hotel dan homestay setempat.
"Sehingga di hotel-hotel, homestay, produk yang digunakan itu adalah produk kopi setempat, bukan merek kopi generik tapi kopi khas Mandailing, kopi khas dari sekitar Danau Toba, juga makanannya, fesyennya, musiknya juga, selain artis dari daerah Toba yang sudah sukses, kita juga mendorong para artis lokal sebagai penghibur," jelasnya.
Tak sampai dua Minggu lagi, F1 PowerBoat akan digelar di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba.
Menparekraf menyampaikan, per hari ini (13/2/2023), pelaksanaan F1 PowerBoat terpantau sudah berjalan sesuai rencana.
"Mulai dari Dry Paddock hingga Wet Paddock juga sudah disiapkan konsepnya, tidak hanya infrastruktur tapi SDM (Sumber Daya Manusia)-nya juga disiapkan, sehingga semua on track (sesuai rencana)," tutur dia.
Baca juga:
Di sisi lain, aspek pelayanan terhadap tamu juga dipersiapkan dengan matang, agar wisatawan yang berkunjung mendapat pengalaman yang baik.
"Hospitality penting, jangan sampai yang datang ke Toba kecewa, makanya kita siapkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) lokal untuk produk kuliner, agak dingin di sana, butuh kuliner yang hangat," ujarnya.
Baca juga: 6 Destinasi Wisata Disiapkan untuk Sport Tourism, Ada F1 di Danau Toba
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.