Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tuan Rumah ATF 2023, Yogyakarta Raup Lebih dari Rp 5 Triliun

Kompas.com - 14/02/2023, 10:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kesuksesan Asean Tourism Forum (ATF) 2023 memberi dampak luar biasa terhadap perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebesar di atas Rp 5 triliun.

Selain itu, event ini menjadi angin segar bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, usai terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Baca juga:

Sandiaga menjelaskan bahwa untuk data sementara, penyelenggaraan ATF 2023 menunjukkan hasil B2C (business to consumer) mencapai Rp 8 miliar.

Sedangkan untuk nilai transaksi B2B (business to business) mencapai 35 juta dollar AS atau melebihi Rp 500 miliar.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"ATF memberi dampak luar biasa, kita ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskannya," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023).

Pelaku transaksi B2B dan B2C dalam ATF 2023

Adapun B2C dalam gelaran ATF tahun 2023 ini telah berlangsung pada Kamis-Minggu (2 sampai 5 Februari 2023).

Acara diselenggarakan sebagai Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner yang diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata di Tanah Air.

ATF 2023 - - Post tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 sampai pada penghujung di Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta dari beberapa negara menikmati bersepeda lewat pinggir irigasi, pinggiran sawah hingga masuk rumah penduduk desa yang produksi kerajinan.KOMPAS.COM/DANI JULIUS ATF 2023 - - Post tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 sampai pada penghujung di Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta dari beberapa negara menikmati bersepeda lewat pinggir irigasi, pinggiran sawah hingga masuk rumah penduduk desa yang produksi kerajinan.

Sementara itu untuk acara B2B diikuti oleh para pelaku usaha pariwisata antarnegara di kawasan ASEAN.

Baca juga: Menang di ATF 2023, Desa Wisata Wae Rebo NTT Tetap Berbenah

Peserta terdiri dari ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels and accommodation industries.

Ada pula pihak dari travel agent dan travel operator, serta pelaku MICE (Meeting, Incentives, Conventions and Exhibitions).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com