Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kota/Kabupaten Disiapkan untuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Ada Ponorogo

Kompas.com - 14/02/2023, 14:32 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Kemudian, kriteria dari segi adanya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

“Ada perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang, jadi ada roadmap-nya. Ini yang paling penting, selebihnya ada kriteria-kriteria lain yang kami padupadankan dengan kriteria dari UCCN,” terang Fransiskus.

Baca juga: Vigan, Warisan Dunia UNESCO di Filipina yang Terdampak Gempa

Alasan angkat dua bidang

 

Sebagai informasi, program UCCN atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO merupakan program yang diluncurkan di bawah mandat UNESCO pada tahun 2004 untuk membangun budaya perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Sampai saat ini, UNESCO telah menjalin lebih dari 295 Kota dari 90 negara di dunia yang meliputi tujuh bidang kreativitas yaitu Kerajinan dan Seni Rakyat, Desain, Film, Gastronomi, Literatur, Seni Media, dan Musik.

Tahun ini, kelima kabupaten dan kota yang dinominasikan oleh Indonesia untuk masuk dalam UCCN mengangkat dua bidang yaitu Gastronomi serta Kerajinan dan Seni Rakyat.

Baca juga:

Menurut Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Itje Chodidjah, bidang tersebut diangkat dengan alasan karena kesiapan pemerintah daerah dan komunitas yang terpilih.

“Karena komunitasnya siap, pemerintah daerahnya dan kotanya siap di bidang itu. Kalau ada yang siap di bidang lain ya enggak apa-apa, tapi pada saat ini yang siap di bidang itu,” kata Itje.

Senada, Direktur Program Studi Program Doktor Arsitektur dan Perencanaan UGM Wiendu Nuryanti menyebut kedua bidang merupakan usulan dari tiap kota dan kabupaten tersebut.

“Itu usulan dari kota dan kabupaten tersebut mengingat kekuatan yang mereka miliki dan kesiapan program mereka melihat diri sendiri kuatnya di bidang itu,” ujar Wiendu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com