Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Lokasi Singa Tabrak Mobil, Ketahui 6 Fakta Taman Safari Prigen

Kompas.com - 14/02/2023, 16:46 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Publik ramai membahas dua ekor singa jantan yang berkelahi hingga salah satunya menabrak mobil pengunjung. Lokasi kejadian berada di Taman Safari Prigen.

Mengutip Kompas.com, Senin (13/2/2023), penyebab perkelahian dua singa tersebut adalah saling menunjukkan kekuatan atau mendominasi suatu kelompok.

Baca juga: Singa Tabrak Mobil Pengunjung, Taman Safari Ceritakan Kronologinya

Sebab, terdapat betina yang memasuki masa kawin sehingga para pejantan singa akan menunjukkan siapa yang paling kuat untuk mendekati sang betina.

Imbas duel dua singa jantan itu, mobil salah satu pengunjung mengalami pecah sein sebelah kiri. Namun, baik penumpang maupun singa dalam kondisi baik-baik saja saat ini.

Singa tabrak mobil pengunjung di Taman Safari II Prigen, Pasuruan.Tangkapan Layar Singa tabrak mobil pengunjung di Taman Safari II Prigen, Pasuruan.

Keberadaan dua singa bernama Debo dan Frans itu merupakan salah satu atraksi di Taman Safari Prigen yakni Safari Adventure. Melansir dari laman resminya, wisatawan bisa berkeliling sekitar 45 menit untuk berinteraksi langsung dengan aneka satwa yang bebas berkeliaran seperti di habitat aslinya.

Baca juga: Sebab Singa di Taman Safari Berkelahi sampai Tabrak Mobil, Rebutan Betina

Selain atraksi Safari Adventure, berikut sejumlah fakta menarik mengenai Taman Safari Prigen, seperti dihimpun Kompas.com.

1. Bagian dari Taman Safari 

Taman Safari Prigen merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia (TSI). Nama resminya adalah Taman Safari Indonesia II Jatim.

Namun, wisatawan lebih familiar dengan nama Taman Safari Prigen. Diberikan nama Taman Safari Prigen lantaran lokasinya berada di Gunung Princi, Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jatim.

Jaraknya dari pusat Kota Pasuruan sekitar 47,4 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 54 menit.

Baca juga: Kejadian Singa Tabrak Mobil di Safari Prigen Diharapkan Tak Turunkan Minat Wisata

2. Berada di lereng Gunung Arjuno 

Salah satu wahana di Taman Safari Prigen atau Taman Safari Indonesia II Jatim Dok. Taman Safari Indonesia 2 Jatim Salah satu wahana di Taman Safari Prigen atau Taman Safari Indonesia II Jatim

Salah satu daya tarik Taman Safari Prigen adalah terletak di lereng Gunung Arjuno, seperti dikutip dari laman Wonderful Indonesia. Tepatnya, berada di ketinggian 800-1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Selain melihat dan berinteraksi secara langsung dengan binatang, pengunjung juga akan disuguhkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk selama berada di Taman Safari Prigen.

Baca juga: Taman Safari Prigen: Harga Tiket, Jam Buka, dan Wahana Terbaru 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Wisatawan saat memberi makan jerapah dengan tumpeng sayur dan buah di Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (20/6/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Wisatawan saat memberi makan jerapah dengan tumpeng sayur dan buah di Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (20/6/2021).

3. Terbesar di Asia

Taman Safari Prigen merupakan taman safari terluas di Asia, seperti dikutip dari Wonderful Indonesia. Luas lahannya mencapai 350 hektar.

Sebagai perbandingan, luas Taman Safari Indonesia I Bogor adalah 55 hektar. Jadi, luas Taman Safari Prigen mencapai tujuh kali lipat dibandingkan Taman Safari Indonesia I Bogor.

4. Koleksi satwa dari penjuru dunia 

Ada sekitar 2.500 satwa dari sekitar 300 spesies yang bisa pengunjung temukan di Taman Safari Prigen. Menariknya, aneka satwa tersebut berasal dari berbagai penjuru dunia, meliputi Afrika, Amerika, Eropa, Asia, dan Australia.

Baca juga: 7 Pilihan Hotel Dekat Taman Safari Prigen, Mulai dari Rp 300.000

5. Pengembangbiakan banteng Jawa 

Sapi Jaliteng hasil peranakan sapi Bali dan banteng Jawa di Taman Safari Indonesia 2 (TSI 2), Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.Kompas.com/Anne Anggraeni Fathana Sapi Jaliteng hasil peranakan sapi Bali dan banteng Jawa di Taman Safari Indonesia 2 (TSI 2), Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Mengutip dari Tribun Travel Kamis (8/7/2021), Taman Safari Prigen merupakan tempat pengembangbiakan banteng Jawa. Banteng Jawa ini dikenal dengan nama Jaliteng, kependekan dari Jawa-Bali Banteng. 

Spesies ini cukup unik karena merupakan persilangan antara banteng Jawa  dan sapi Bali. Hewan ini mirip sapi, namun dengan ukuran yang lebih besar dari sapi biasa.

Kemudian, terlihat sepasang tanduk di kepala yang mengarah ke atas, mirip dengan banteng. Taman Safari Prigen terbilang sukses dalam membudidayakan Jaliteng ini.

Baca juga: Itinerary Satu Hari di Prigen, Bersantai di Foodcourt Sawah View

6. Fasilitas lengkap 

Salah satu kegiatan wisata di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.dok. Taman Safari Prigen Salah satu kegiatan wisata di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Taman Safari Prigen memiliki fasilitas lengkap. Selain koleksi aneka satwa, Taman Safari Prigen juga menyediakan area rekreasi.

Pada area ini, terdapat Amusement Park yang menyajikan berbagai wahana permainan seru, antara lain roller coaster, safari swinger, rumah hantu, paintball, go kart, dan lainnya.

Pengunjung juga bisa menikmati wahana air, yakni Safari Water World. Wahana air ini berupa taman air seluas 3,5 hektar yang dilengkapi dengan empat wahana air raksasa di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com