KOMPAS.com - Berkunjung ke desa wisata di Semarang bisa menjadi alternatif saat liburan. Saat berada di desa wisata, pengunjung bisa menyaksikan kearifan lokal destinasi tujuan.
Mulai dari adat istiadat, wisata alam, wisata budaya, makanan dan minuman khas, kerajinan tangan, dan sebagainya. Jika kamu berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah ada sejumlah desa wisata yang bisa menjadi alternatif liburan.
Baca juga: Boemisora, Tempat Wisata Baru di Semarang Bisa Camping dan Beri Makan Hewan
Baca juga: 10 Wisata Bandungan Semarang Berhawa Sejuk, Ada Tempat Baru yang Hits
Kompas.com merangkum desa wisata di Semarang, baik Kota Semarang maupun Kabupaten Semarang. Setiap desa wisata memiliki daya tarik masing-masing yang sayang dilewatkan wisatawan.
Wisata Rawa Pening tentunya sudah tidak asing di kalangan traveler. Ternyata, lokasi Rawa Pening masuk dalam wilayah Desa Wisata Bejalen di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Mengutip dari laman Desa Wisata Bejalen, desa ini memiliki banyak atraksi wisata yang unik dan khas pedesaan, sehingga menjadikan liburan semakin berkesan.
Baca juga: 8 Wisata Dekat Rawa Pening Semarang, Pas Dikunjungi buat Liburan
Selain Rawa Pening, wisatawan bisa menjumpai Gunung Telomoyo, wisata buatan Kampoeng Rawa, dan Kampoeng Pelangi. Wisatawan juga bisa menjajal naik perahu di Rawa Pening, naik andong, outbond, hingga aktivitas agraria penduduk desa.
Jika kamu ingin menikmati pengalaman di Desa Wisata Bejalen ada paket wisata untuk rombongan anak-anak hingga dewasa.
Desa Wisata Kandri saat ini menjadi satu-satunya desa wisata di Kota Semarang yang masuk kategori maju. Daya tarik utama dari Desa Wisata Kandri adalah Waduk Jatibarang dan Goa Kreo, seperti dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
Goa Kreo berada di sebuah pulau kecil di tengah Waduk Jatibarang. Pulau tersebut juga menjadi habitat dari ratusan monyet ekor panjang.
Fasilitas yang ada di Desa Wisata Kandri terbilang lengkap, mulai dari homestay, camping ground, outbond, kebun buah, sanggar seni, kios UMKM, area memancing, parkir, hingga toilet.
Baca juga: Harga Tiket Bus Tingkat Semarang, Si Denok, Si Kenang, dan Si Kuncung
Jika wisata ingin mencicipi kuliner, ada makanan khas dari Desa Wisata, yaitu sego kethek yang berasal dari bahasa Jawa kethekan, artinya estafet. Masakan khas Desa Wisata Kandri ini berupa nasi dengan lauk oseng-oseng daun singkong, daun pepaya, tempe bacem, telur dadar, peyek ikan teri, dan sambal.
Selain itu ada juga cemilan seperti jenang tape, dodol tape, gethuk, sampai aneka kripik. Desa Wisata Kandri terletak di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.