Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Resmi Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Bareng 4 Negara

Kompas.com - 14/02/2023, 22:40 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia resmi mendaftarkan kebaya ke UNESCO dalam bentuk joint nomination bersama empat negara di Asia Tenggara lainnya.

"Sudah diputuskan bahwa Indonesia ikut joint nomination mendaftarkan kebaya ke UNESCO bersama empat negara ASEAN," ujar Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah saat ditemui Kompas.com di Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

Baca juga:

Adapun keempat negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Kesepakatan ini diperoleh melalui focus group discussion (FGD) yang diadakan beberapa waktu lalu. 

"Kesepakatan didapat melalui FGD yang dilakukan kelima negara pada minggu lalu di Jakarta bersama Kementerian Luar Negeri, tim kami (UNESCO), dan Dirjen Kebudayaan Kemenristekdikbud," sambungnya.

200 perempuan yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan KBRI Washington DC berjalan kaki dalam ajang parade kebaya.Dok Indonesian American Association/Jaya Hasran, Ayi Sukmayadi 200 perempuan yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan KBRI Washington DC berjalan kaki dalam ajang parade kebaya.

Sebagai informasi, melalui mekanisme joint nomination, dua atau lebih negara bisa mengajukan kebudayaan secara bersama-sama setiap tahun sekali.

Sementara itu, jika melalui mekanisme single nominations, setiap negara hanya bisa mengajukan satu kebudayaan dalam dua tahun ke UNESCO.

Sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (28/11/2022), Indonesia awalnya berencana mendaftarkan kebaya lewat single nominations.

Baca juga:

Keputusan yang dianggap tepat

Menurut Itje, bergabungnya Indonesia dengan keempat negara untuk mendaftarkan kebaya sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH atau Warisan Budaya Takbenda) ke UNESCO merupakan langkah yang bijaksana. 

"Indonesia bergabung dengan keempat negara mendaftarkan kebaya sebenarnya sebuah soft diplomacy yang bagus, terlebih Indonesia sebagai ketua ASEAN akan menunjukkan kewibawaannya," tutur Itje.

Lebih lanjut, kata dia, tidak masalah kalau Indonesia mau mendaftarkan kebaya melalui single nominations, namun pengajuannya tidak akan secepat joint nomination yang bisa dilakukan tahun ini. 

Baca juga: 12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com