Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Toko dan Bangunan Ikonis di West Kowloon Hong Kong, Ada Toko Sempoa

Kompas.com - 15/02/2023, 09:56 WIB
Melvina Tionardus,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Yau Ma Tei Tin Hau Temple and The School

Tempat ini secara singkat disebut sebagai Tin Hau Temple, kuil yang terdiri dari lima ruang.

Di empat ruang terdapat patung dewa-dewi dalam kepercayaan agama Buddha. Patung utama di tempat ini adalah dewa laut (Goddess of The Sea).

Ada pula satu ruangan lainnya yang merupakan bekas kuil dan kini dijadikan tempat membaca buku tanpa penjaga. Buku-buku yang ada juga dapat dibawa pulang dengan membayar sejumlah uang.

Baca juga: Hong Kong Bagikan 500.000 Tiket Pesawat Gratis, Bujuk Turis Datang Lagi

4. Chan Chi Kee Cutlery

Chan Chi Kee adalah toko alat-alat di dapur, seperti pisau, gunting, parutan, dan saringan.

Barang-barang ini ada yang merupakan produksi dari Jerman.

Salah satu barang yang bisa dibeli adalah pisau ala China. Bentuknya khas yakni persegi panjang dengan ketiga sikunya runcing dan tajam.

Kata Miranda, orang China menggunqkan pisau jenis ini untuk seluruh memotong semua bahan makanan.

Baca juga: Resorts World Cruises Bakal Mulai Lagi Perjalanan Pesiar ke Hong Kong

5. Man Kee Chopping Board

Toko Man Kee Chopping menjual talenan bulat yang terbuat dari kayu, dinkawasan West Kowloon, Hong Kong.KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS Toko Man Kee Chopping menjual talenan bulat yang terbuat dari kayu, dinkawasan West Kowloon, Hong Kong.

Sesuai namanya, Man Kee Chopping Board menjual talenan dari batang kayu asli sehingga berbentuk lingkaran.

Talenan yang dijual di tempat ini sangat tebal, namun jika digunakan terus-menerus talenan ini akan menipis.

Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Lagi Rute Hong Kong-Bali PP

6. Red Brick Building

Gedung peninggalan sejarah Red Brick Building yang merupakan pusat pompa air tanah pertama di Hong Kong.KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS Gedung peninggalan sejarah Red Brick Building yang merupakan pusat pompa air tanah pertama di Hong Kong.

Red Brick Building dahulu merupakan pusat pompa air tanah pertama yang menyalurkan air ke seluruh wilayah Hong Kong.

Tempat ini selesai dibangun tahun 1895 dan terbuat dari batu bata merah.

Kini Red Brick Building tidak lagi digunakan, hanya menjadi peninggalan sejarah Hong Kong.

Baca juga: Punya Destinasi Wisata Baru, Berikut Tempat yang Perlu Disambangi Saat Berlibur ke Hong Kong

7. Lei Wo Chinese Steelyard Balance 

Pemilik Toko Lei Wo Chinese Steelyard Balance, Nyonya Ho sedang berbincang dengan pemandu wisata.KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS Pemilik Toko Lei Wo Chinese Steelyard Balance, Nyonya Ho sedang berbincang dengan pemandu wisata.

Sang pemilik toko Lei Wo Chinese Steelyard Balance, Ibu Ho, kini sudah berusia 80 tahun. Dia menjalankan bisnis ini karena meneruskan bisnis ayahnya.

Lei Wo Chinese Steelyard Balance menjual alat ukur tradisional, mulai dari sempoa hingga timbangan dengan neraca yang digantung dengan benang.

Neraca ini biasa digunakan untuk menimbang obat-obat tradisional khas China.

Namun, seiring perkembangan zaman, alat-alat ukur ini tidak lagi diminati. Ibu Ho pun tidak mau mewariskan bisnis ini ke anaknya.

Baca juga: Hong Kong Tawarkan 4 Tema Wisata Baru, Ada Aktivitas Outdoor

8. Yau Ma Tei Fruit Market

Yau Ma Tei merupakan pasar grosir buah yang buka 24 jam.

Buah-buah yang dijajakan di tempat ini hampir semuanya adalah hasil impor. Tanah di Hong Kong dinilai kurang subur untuk ditanami pepohonan sumber makanan.

Dahulu, pada malam hari, pasar ini sering dijadikan lokasi syuting film laga, salah satunya Young and Dangerous (1996).

Baca juga: 5 Kegiatan Wisata di West Kowloon Hong Kong, Beli Oleh-oleh Mahyong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com