Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2023, 13:19 WIB

YOKOHAMA, KOMPAS.com - Yokohama adalah kota pelabuhan bersejarah yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Tokyo.

"Jepang membuka pintu kepada dunia pada 1859. Saat itu, ada delapan pelabuhan baru yang buka dan Yokohama salah satunya," jelas pemandu wisata Morikawa Michiko kepada Kompas.com, Kamis (19/01/2023).

Baca juga:

Sejak saat itu, Yokohama dikenal sebagai tempat bertemunya budaya barat dan timur.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi sejumlah tempat di Yokohama yaitu Chinatown (kawasan pecinan) dan Minato Mirai.

Tempat wisata gratis di Yokohama Jepang

 

1. Chinatown terbesar di Jepang

Gerbang besar di Chinatown Yokohama, Jepang, Kamis (19/01/2023).KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Gerbang besar di Chinatown Yokohama, Jepang, Kamis (19/01/2023).

Chinatown terbesar di Jepang berlokasi di Yokohama. Hal tersebut tidak terlepas dari pembukaan pelabuhan di Yokohama untuk pedagang dunia.

Sekitar setelah 1860, pedagang dari Barat mengajak serta orang China ke Yokohama. Mereka diminta untuk menjadi penerjemah selama berinteraksi dengan orang Jepang.

"Orang China dapat berbahasa Inggris dan dapat membaca karakter Kanji karena mirip dengan karakter tulisan China. Orang China dan orang Jepang dapat cukup mengerti bahasa satu sama lain," jelas Morikawa.

Kemudian, pedagang dari Barat pun pulang tetapi orang China yang ikut mereka tetap tinggal di Yokohama. Mereka membuka bisnis sendiri, seperti barber shop dan restoran.

Terdapat restoran yang menyajikan berbagai jenis chinese food. Jarak satu restoran chinese food dengan lainnya berdekatan dengan menu serupa dan harga bersaing.

Sepanjang perjalanan, para pedagang menawarkan jualan mereka kepada setiap orang yang lewat.

Lampion raksasa shio ayam dan naga di Chinatown Yokohama, Jepang, Kamis (19/01/2023).KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Lampion raksasa shio ayam dan naga di Chinatown Yokohama, Jepang, Kamis (19/01/2023).

Kompas.com berkeliling Chinatown tepat dua hari sebelum Hari Raya Imlek sehingga dapat melihat lampion raksasa berbentuk shio naga dan ayam di sebuah taman kecil.

Saat berjalan, pandangan Kompas.com tertuju ke kuil berwarna-warni. Rupanya itu adalah Kuil Kanteibyo yang dibangun oleh warga China di Yokohama pada 1873.

"Kuil itu dipersembahkan untuk Dewa Kemakmuran dalam kepercayaan China," kata Morikawa.

Spot menarik lain di Chinatown adalah gerbang besar berwarna merah sebagai pintu masuk ke Chinatown. Terlihat semakin semarak dengan hiasan lampion.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Intip Detik-detik Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Travel Update
6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai

Jalan Jalan
Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama

Travel Update
5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

5 Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia, Lihat Pembuatan dan Lepas Landas Pesawat

Jalan Jalan
Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

Jalan Jalan
Festival Lampion Waisak 2023 Digelar Malam Ini, Ada 2 Sesi

Festival Lampion Waisak 2023 Digelar Malam Ini, Ada 2 Sesi

Travel Update
Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik

Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ini Rute ke Kopi Klotok di Sleman, Yogyakarta

Dikunjungi Jokowi, Ini Rute ke Kopi Klotok di Sleman, Yogyakarta

Travel Tips
Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian?

Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian?

Travel Update
Rute ke Basecamp Prau via Dieng, Jalur Pendakian Sisi Utara

Rute ke Basecamp Prau via Dieng, Jalur Pendakian Sisi Utara

Travel Tips
Edutainment Dirgantara Indonesia, Bisa Lihat Satu-satunya Pabrik Pesawat di Asia Tenggara

Edutainment Dirgantara Indonesia, Bisa Lihat Satu-satunya Pabrik Pesawat di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Awal Mula OMAH Library, Perpustakaan Hidden Gem dari Tempat Belajar Arsitektur

Awal Mula OMAH Library, Perpustakaan Hidden Gem dari Tempat Belajar Arsitektur

Travel Update
5 Tips Naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Lihat Sunset

5 Tips Naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Lihat Sunset

Travel Tips
4 Tips Datang ke Pantai Batu Barak di Bali, Sebaiknya Naik Motor

4 Tips Datang ke Pantai Batu Barak di Bali, Sebaiknya Naik Motor

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+