Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2023, 14:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pertama adalah TN Gunung Leuser yang melingkupi ekosistem pantai hingga pegunungan tinggi.  TN Gunung Leuser membentang dari Provinsi Aceh hingga Sumatera Utara. TN Gunung Leuser menjadi salah satu taman nasional penting di Indonesia, terutama untuk penelitian, pendidikan, hingga pelestarian beragam jenis flora dan fauna.

Baca juga: Serial Dokumenter Taman Nasional Dunia dari Netflix dan Obama, Ada TN Gunung Leuser

Kedua, TN Ujung Kulon di Banten. Sebagai taman nasional tertua di Indonesia dan situs warisan dunia UNESCO, TN Ujung Kulon merupakan taman nasional yang populer sebagai rumah Badak Jawa yang telah langka dan terancam punah. Selain untuk mengamati langsung habitat Badak Jawa, beragam destinasi wisata alam yang indah seperti Gunung Honje, Pulau Peucang, Pulau Handeleum, Pulau Panaitan, hingga semenanjung Ujung Kulon bisa dikunjungi saat singgah ke TN Ujung Kulon.

Ketiga, TN Kepulauan Seribu di DKI Jakarta. TN Kepulauan Seribu merupakan salah satu objek wisata andalan Jakarta yang meliputi kawasan seluas 108 hektar dengan gugusan pulau-pulau kecil. TN Laut Kepulauan Seribu tersusun oleh ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkal, yang terdiri dari gugus kepulauan dengan 78 pulau sangat kecil, 86 gosong pulau dan hamparan laut dangkal pasir karang pulau, terumbu karang tipe fringing reef, mangrove, dan lamun bermedia tumbuh sangat miskin hara/lumpur, dan kedalaman laut dangkal sekitar 20–40 m.

Keempat, TN Lorentz di Papua. TN Lorentz merupakan situs warisan dunia UNESCO serta menjadi taman nasional terbesar yang ada di Asia Tenggara. Nama taman nasional ini diambil dari nama seorang penjelajah Belanda bernama Hendrikus Albertus Lorentz yang menjelajahi kawasan ini tahun 1909.

Kawasan TN Lorentz menjadi kediaman suku asli Papua seperti Suku Dani Barat, Suku Asmat, Suku Nduga, dan Suku Sempan. Keunikan lain dari taman nasional itu adalah keberadaan geltser di daera tropis dan menjadi habitat bagi beragam satwa bercorak Australia dan beberapa di antaranya spesies endemik Papua.

Kelima, TN Wakatobi di Sulawesi Tenggara. TN Wakatobi didominasi perarian, menjadi habitat asli bagi beragam jenis terumbu karang dan biota laut. Taman nasional ini menjadi salah satu tujuan snorkeling dan diving terbaik di Indonesia. Menjadi salah satu cagar biosfer dunia, TN Wakatobi juga terkenal akan kebudayaan dan adat istiadat dari masyarakat lokal yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.

Baca juga: Panduan Wisata ke Taman Nasional Lorentz yang Masuk Google Doodle

Keenam, TN Bunaken di Sulawesi Utara. TN Bunaken menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan 90 spesises biota laut. Hal itu menjadikan TN Bunaken sebagai salah satu taman nasional yang populer dan kerap dikunjungi turis. Taman nasional ini didominasi kawasan perairan.

Ketujuh, TN Teluk Cenderawasih di Papua Barat yang didominasi perairan. Taman nasional ini merupakan taman nasional perairan laut paling luas yang ada di Indonesia yang terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9 persen), daratan pulau-pulau (3,8 persen), terumbu karang (5,5 persen), dan perairan lautan (89,8 persen). Keindahan alam bawah laut di taman nasional ini  tak kalah tersohor dibandingkan dengan obyek wisata Raja Ampat yang terkenal di Papua.

Kedelapan, TN Baluran di Jawa Timur yang kini populer dengan julukan Africa Van Java karena panoramanya di musim kemarau terlihat bak padang rumput di daratan Afrika. Di taman nasional  ini terdapat beragam ekosistem mulai dari sabana, hutan bakau, hutan musim, hutan pantai, hutan rawa dan berbagai lansekap lainnya. Di dalam kawasan TN Baluran juga terdapat tempat-tempat bersejarah seperti goa dan candi.

Kesembilan, TN Kerinci Sebelat di Jambi, Sumsel, Sumbar dan Bengkulu. Luas lahannya 13,750 hektar. Taman nasional ini memiliki keragaman hayati yang luar biasa. Ada banyak binatang liar yang tersebar mulai dari harimau, badak, gajah hingga beruang madu. Variasi spesies burung yang hidup di taman nasional ini mencapai 370 spesies yang berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Jalan Jalan
10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

Jalan Jalan
Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com