Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Jelajah Malam di Museum Taman Prasasti, Lihat Makam Kuno

Kompas.com - 15/02/2023, 15:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Perjalanan dilanjutkan dari satu nisan ke nisan lain. Suasana cukup kondusif, namun karena kondisi jalan setapak yang licin, ditambah lubang-lubang kecil dan tekstur tanah kurang rata, sejumlah peserta terpeleset.

Selanjutnya kami kembali menerobos satu per satu genangan air guna melihat nisan-nisan yang lokasinya ada di tengah kompleks museum.

Bentuknya aneka rupa, ada yang berbentuk lempengan, ada pula yang berbentuk rumah. Terdapat pula sejumlah monumen, salah satunya Monumen Pecah Kulit dengan tengkorak yang tertancap di atasnya.

Monumen Pecah Kulit mengisahkan nasib Pieter Erberveld, keturunan Indonesia berdarah campuran Jerman dan Thailand yang dituduh melakukan pemberontakan terhadap VOC.

Erberveld dihukum mati tahun 1722 dengan cara ditarik empat kuda ke empat arah yang berbeda.

Baca juga: Napak Tilas Kematian Soe Hok Gie di Museum Taman Prasasti

Perjalanan singkat kami malam itu pun selesai. Meski tidak mengitari seluruh kompleks, namun menurut Kompas.com, Museum Taman Prasasti berhasil memperlihatkan sekilas peristiwa masa lalu lewat masing-masing nisan.

Menghabiskan sekitar 40 menit di tempat ini, bukan nuansa seram yang Kompas.com rasakan, melainkan kekaguman menilik megahnya kompleks pemakaman bagi kalangan eksklusif zaman dulu.

Normalnya, mungkin butuh waktu sekitar 1-1,5 jam untuk benar-benar berkeliling dan melihat satu per satu koleksi museum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com