Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Persiapan Liburan ke Jepang untuk Pemula, Bawa Colokan Tipe A

Kompas.com - 15/02/2023, 16:08 WIB
Yuharrani Aisyah,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebentar lagi musim bunga sakura di Jepang sehingga menjadi waktu yang tepat untuk berwisata di negara ini.

Bagi kamu yang ingin liburan ke Jepang, sebaiknya lakukan persiapan dengan matang agar jalan-jalan terasa lebih tenang dan nyaman.

Baca juga:

Simak tips persiapan liburan ke Jepang terutama bagi pemula sesuai dengan pengalaman Kompas.com saat berkunjung pada Januari 2023.  

Tips liburan ke Jepang

 

1. Bikin itinerari

Langkah pertama sebelum liburan ke Jepang adalah melakukan riset sederhana mengenai tempat wisata, tempat kuliner, dan musim saat kamu liburan.

Tentukan kota yang akan kamu kunjungi dan durasi tinggal. Apabila baru pertama kali ke Jepang, sebaiknya pilih kota yang banyak dikunjungi wisatawan Indonesia.

Apabila berencana untuk liburan selama lebih kurang lima hari enam malam, kamu dapat mengunjungi setidaknya empat kota. Tokyo, Yokohama, Osaka, dan Kyoto misalnya.

Kamu juga dapat mengeksplor satu atau dua kota secara maksimal selama liburan.

Setelah menentukan kota tujuan; pilih penginapan, tempat wisata, dan tempat kuliner yang hendak dikunjungi.

Disarankan untuk memilih tempat wisata dan tempat kuliner yang mudah ditempuh dari penginapan. Baik berjalan kaki maupun naik kereta.

Usahakan juga untuk memilih tempat wisata dan tempat kuliner yang satu area atau satu arah sehingga tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di jalan.

Berjalan-jalan di Asakusa, misalnya. Kamu dapat berkunjung ke Kuil Sensoji, naik jinrikisha alias becak yang ditarik orang, belanja di Nakamise-dori, dan makan di restoran tempura legendaris Sansada.

Kuil Sensoji di Asakusa, Tokyo, Jepang, Rabu (18/01/2023).KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Kuil Sensoji di Asakusa, Tokyo, Jepang, Rabu (18/01/2023).

2. Bawa pakaian sesuai musim

Jepang mempunyai empat musim sehingga penting untuk mengetahui cuaca dan suhu kota tujuan saat liburan.

Kompas.com berkunjung saat musim dingin sehingga membawa mantel tebal, long john, baju rajut, kaus kaki tebal, syal, dan topi rajut.

Bawa juga sepatu yang nyaman untuk jalan karena berwisata di Jepang biasanya bakal lebih banyak jalan kaki. Pilih sepatu dengan sol empuk atau sepatu boots jika pergi ke kota yang bersalju.

Pasalnya, jalanan kota yang bersalju umumnya licin sehingga memerlukan sol antiselip agar tidak terpeleset.

Patung Doraemon di tumpukan pipa seperti pada serial kartun Doraemon. Ukuran Doraemon ini disesuaikan dengan tinggi anak SD di Jepang, Kamis (19/01/2023).KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Patung Doraemon di tumpukan pipa seperti pada serial kartun Doraemon. Ukuran Doraemon ini disesuaikan dengan tinggi anak SD di Jepang, Kamis (19/01/2023).

3. Jangan bawa pakaian terlalu banyak

Sesuaikan jumlah pakaian dengan itinerari.

Ketika musim dingin, dapat membawa satu mantel tebal dan satu jaket downtown atau satu sweater tebal. Pasalnya, jenis pakaian tersebut bakal menggelembung saat dilipat sehingga bikin penuh koper.

Kamu bisa mengurangi bawaan dengan tidak membawa pakaian tidur karena hotel di Jepang biasanya menyediakan piama. Pastikan tentang ketersediaan piama dengan mengecek situs hotel yang dituju.

Celana ganti juga cukup membawa tiga atau empat untuk itinerari lima hari enam malam.

Paling penting adalah membawa longjohn atasan dan bawahan karena menempel langsung dengan tubuh sehingga sebaiknya ganti setiap hari.

Cek apakah tempat menginap menyediakan mesin cuci di dalam kamar. Apabila tersedia, kamu dapat membawa baju lebih sedikit dengan menerapkan metode cuci-kering-pakai.

Tokyu Stay Shibuya adalah salah satu penginapan yang menyediakan mesin cuci satu tabung di dalam kamar.

Colokan tipe A yang digunakan di Jepang.KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Colokan tipe A yang digunakan di Jepang.

4. Bawa colokan tipe A

Colokan di Indonesia adalah tipe F; dua bulatan kecil bersebelahan, sedangkan colokan di Jepang tipe A; dua lempengan paralel datar.

Kamu dapat membeli colokan tipe A di toko listrik besar. Ada yang modelnya satu colokan, ada juga stopkontak. Harga colokan tipe A mulai dari Rp 30.000.

Disarankan untuk membawa stop kontak tipe A sehingga tidak perlu gantian saat mengisi daya ponsel, charger portable, laptop, dan kamera digital.

Cari tahu juga apakah tempat menginap menyediakan adapter. Bila tersedia, kamu bisa saja tidak membawa colokan.

Jangan mengisi daya di sembarang tempat ketika berada di restoran, mal, atau tempat umum.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com