Usahakan untuk membawa tas punggung kecil atau tas tangan untuk menyimpan barang dan dokumen penting. Dompet, ponsel, dan paspor, misalnya.
Sebaiknya, tempatkan kartu untuk membeli tiket kereta di spot yang cepat dijangkau. Pasalnya, saat tap in atau tap out harus sesegera mungkin, menghindari antrean menumpuk.
Siapkan juga tas khusus untuk menyimpan oleh-oleh. Pastikan bawaan dari Jepang ke Indonesia tidak melebihi kapasitas bagasi pesawat.
Liburan ke Jepang memang tidak wajib menguasai bahasa Jepang. Namun, ada baiknya mengetahui atau latihan percakapan sederhana. Percakapan ketika di minimarket dan tempat oleh-oleh, misalnya.
Siapkan juga aplikasi Google Lens atau Google Translate di ponsel. Walau sudah hafal percakapan sederhana, ada kemungkinan bakal bingung ketika diajak berbicara oleh orang Jepang.
Ada juga cara lain ketika sedang beli oleh-oleh. Gunakan Google Translate, ketik apa yang mau dibeli atau ditanyakan, kemudian tunjukkan ke penjual.
Apabila terbiasa menggunakan air untuk membersihkan bagian bawah ketika di toilet, sebaiknya bawa air di dalam botol.
Toilet umum di Jepang terkenal dengan banyak tombol bidet. Namun, tidak semua toilet umum menyediakan bidet melainkan hanya tisu.
Menurut pengalaman Kompas.com, toilet umum di Shinkansen dan area Kuil Kiyomizu tidak tersedia tombol bidet.
Dari Indonesia, disarankan untuk membawa botol kosong karena ada batas bawaan cairan di bandara. Sampai di Jepang, kamu bisa mengisi botol itu dengan air.
Tentukan bujet selama jalan-jalan di Jepang. Setelah itu, tukar uang rupiah ke yen saat di Indonesia. Kamu dapat menukar uang di kantor money changer (tempat penukaran uang) atau beberapa bank.
Riset dulu kurs yen kemudian tanyakan ke money changer berapa kurs yen di kantor mereka. Satu tempat dengan tempat lainnya biasanya ada perbedaan kurs.
Kamu tinggal menukar uang di tempat yang kursnya sesuai kemauan.
Sebenarnya, kamu juga bisa mengambil uang di ATM tertentu di Jepang. Contohnya di Seven Bank atau JP Bank. Namun, bakal dikenai biaya admin sekitar Rp 30.000.
Di samping itu, hanya kartu ATM dengan tanda khusus yang bisa digunakan untuk menarik uang rupiah di Jepang. Biasanya bertanda Visa atau Mastercard.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.