Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2023, 19:06 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang menutup sementara Taman Rekreasi Kota atau Tarekot. Penutupan tempat rekreasi legendaris tersebut dilakukan sejak Desember 2022 lalu karena alasan tidak memiliki pengelola.

Baca juga: 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkot Malang, Yani Prasetyo mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk melakukan perawatan.

Sebelumnya, Tarekot dikelola oleh suatu Unit Pelaksana Teknis dari salah satu organisasi perangkat daerah di Pemkot Malang.

"Karena ada suatu regulasi maka dari provinsi (Pemprov Jatim), UPT-nya harus dibubarkan, secara aset dibawah kami, tetapi sebatas pemeliharaan, statusnya tutup total, belum difungsikan lagi," kata Yani pada Rabu (15/2/2023).

Soal rencana apakah Tarekot akan dioperasikan kembali, pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota Malang, Sutiaji.

"Ditutup sampai kapan, kita juga belum tahu, apakah ada rencana untuk dioperasionalkan lagi, kami menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan," katanya.

Baca juga:

Ketika Kompas.com mendatangi lokasi pada Rabu, taman yang berada di Jalan Mojopahit, Kota Malang, Jawa Timur itu tampak memprihatinkan dan terlihat kurang terawat.

Saat Kompas.com mendatangi Tarekot, terlihat kondisi kolam renang utama tidak terisi air secara penuh. Kemudian, untuk kolam anak terlihat kumuh dengan berlumut.

Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Asmualik mengatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat amat menyayangkan kondisi Tarekot saat ini. Menurutnya, keberadaan Tarekot diharapkan dapat tetap hidup terus.

"Tarekot sangat strategis posisinya, terutama kalau ingin menggerakkan wisata heritage, kalau destinasi itu dihidupkan kembali pasti bagus," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com