Masjid Istiqlal Jadi "Green Mosque" Pertama di Dunia, Sejuk Tanpa AC

KOMPAS.com - Masjid Istiqlal beberapa waktu yang lalu dinobatkan sebagai "Green Mosque" atau rumah ibadah ramah lingkungan pertama di dunia oleh Internasional Finance Corporation (IFC).

Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar mengatakan bahwa penyematan gelar "Green Mosque" yang diberikan kepada Masjid Istiqlal merupakan hasil penelitian dalam lingkup rumah ibadah di dunia.

"Benar (mendapat gelar green mosque), kami juga tidak tau karena tiba-tiba ada yang meneliti. Beberapa bulan yang lalu, dan itu dipilih," kata Nazaruddin saat ditemui Kompas.com di Masjid Istiqlal pada Selasa (14/2/2023).

Baca juga:

• Kilas Balik 45 Tahun Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara
• 6 Fakta Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN Tampilan baru Masjid Istiqlal usai direnovasi, Jakarta, Kamis (7/1/2021). Renovasi ini merupakan yang pertama sejak 42 tahun lalu, dengan memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah sekaligus memperhatikan aspek arsitektur, seni, hingga estetika.

Adapun penelitian rumah ibadah tersebut mencakup berbagai gereja, kuil, pura, dan berbagai rumah ibadah lain yang ada di dunia. 

Ia mengatakan, ada beberapa faktor pendukung yang menjadi alasan gelar "Green Mosque" diberikan kepada Masjid Istiqlal.

Salah satunya karena Masjid Istiqlal memiliki sistem sirkulasi air yang bagus dan ramah lingkungan.

"(Kawasan) Istiqlal itu penuh dengan pori-pori resapan air, itu  (air resapan) nanti disedot lagi untuk menjadi air wudhu. Airnya bersih dan bahkan bisa dipakai untuk mandi," katanya.

Baca juga: Jam Buka Masjid Istiqlal dan Panduan Transportasi Umumnya

Selain itu, sebanyak 38 persen solar sistem yang bekerja untuk kebutuhan energi Masjid Istiqlal berasal dari energi matahari.

Dikutip dari laman Kompas.com (6/4/2022), Nazaruddin juga mengatakan bahwa Masjid Istiqlal juga dilengkapi dengan panel surya yang mampu mencukupi 13 persen kebutuhan listrik.

"Kawasan Istiqlal juga asri karena tidak ada parkiran di atasnya (halamannya), semuanya di basement. Kecuali di bagian barat, itu khusus VVIP," katanya.

Baca juga: Masjid Istiqlal akan Dikembangkan Sebagai Wisata Halal

Sejuk tanpa AC

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Umat islam sedang berada di area utama Masjid Istiqlal.

Sementara dari segi arsitektur, Masjid Istiqlal memiliki sirkulasi udara yang baik.

Hal ini dapat dirasakan saat masuk ke dalam masjid, udara yang dirasakan terasa sejuk tanpa hadirnya mesin pendingin udara atau AC.

"Masjid Istiqlal ini satu-satunya ruang publik di DKI Jakarta yang tidak punya virus, baik dalam masa delta maupun omicron. Pihak laboraturium beberapa kali meneliti, tidak ada virus," terang Nazaruddin.

Baca juga:

• Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara
• Indahnya Toleransi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Konstruksi bangunan Masjid Istiqlal sebagai "green mosque" tentu dirasakan oleh setiap pengunjung yang datang. Entah untuk beribadah maupun untuk tur wisata religi.

Beberapa manfaat yang dirasakan seperti udara yang sejuk, kecukupan air, serta suasana kawasan masjid yang lapang. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)