Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2023, 18:31 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Target PAD Kota Malang untuk hotel dan restoran

PAD di Kota Malang, yang masuk dari sektor pariwisata, yakni pajak hotel dan restoran, ditargetkan mencapai lebih dari Rp 200 miliar pada 2023. 

Adapun peningkatan PAD diharapkan terkena dampak positif dari kunjungan wisatawan di Kota Malang.

Sebagai informasi, ada dua sektor, yakni pajak hotel dan restoran, yang merupakan penyumbang PAD dari bidang pariwisata.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Kota Malang Diprediksi Naik Saat Akhir Tahun

Pada 2023 ini, target pajak restoran sebesar Rp 155 miliar. Nilai itu naik berdasarkan kondisi pada 2022 lalu karena sektor pajak restoran dapat melampaui target yang ada sebesar lebih dari 100 persen.

Sementara itu, pajak hotel pada tahun ini hanya ditargetkan sebesar Rp 80 miliar.

Sebab, pada 2022 lalu, sektor pajak hotel belum mampu melebihi target yang ada atau hanya mencapai sekitar Rp 45 miliar.

"Kami kuatkan terus dari sektor hotel dan restoran, karena pajak yang ada itu dikembalikan lagi untuk membantu masyarakat seperti bantuan iuran BPJS Kesehatan yang setiap tahun Pemkot Malang mengeluarkan anggaran sekitar Rp 250 miliar sampai Rp 300 miliar," kata Sutiaji.

Baca juga: Turis Asal Republik Ceko Ikut Goyang Lihat Jaranan di Kota Malang

Balai Kota Malang berdiri pada 1929, lebih baru daripada bangunan Bella-Vista di Jalan Gajahmada yang merupakan peninggalan Belanda.SHUTTERSTOCK/AKHMAD DODY FIRMANSYAH Balai Kota Malang berdiri pada 1929, lebih baru daripada bangunan Bella-Vista di Jalan Gajahmada yang merupakan peninggalan Belanda.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, PAD dari sektor hotel lebih kecil dibandingkan dengan restoran karena melihat kondisi yang ada.

Menurutnya, pada 2022 lalu, kondisi hotel hanya ramai saat akhir pekan atau hari libur.

"Resto setiap hari orang datang, hotel kondisinya hanya penuh saat weekend (akhir pekan), kalau kota besar seperti Surabaya, Jakarta dan Bandung hampir setiap hari penuh karena hari biasa seperti ada acara kantor, pemerintah, event, dan lainnya. Sedangkan di Kota Malang masih banyak yang kosong tahun lalu," terang Handi.

Baca juga: Dampak Kenaikan BBM, Harga Hotel dan Menu Restoran di Kota Malang Siap-siap Naik

Namun, dia optimistis pada 2023, kunjungan tamu hotel di Kota Malang dapat meningkat dengan perkiraan kondisi pandemi Covid-19 yang telah melandai.

"Mudah-mudahan weekday (hari kerja) untuk hotel bisa penuh," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com