Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 11:11 WIB

KOMPAS.com - Isra Miraj ialah salah satu hari besar umat Islam dalam rangka memperingati perjalanan Rasulullah SAW dari Masjid Haram menuju langit untuk membawa perintah shalat dari Allah SWT. 

Dalam buku "Isra'-Mi'raj dan Permulaan Masuk Islamnya Kaum Anshar" (2021) karya Muhammad Ridha terbitan Hikam Pustaka, Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab, yang tahun ini jatuh pada 18 Februari 2023.

Baca juga:

Isra' berarti perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram di Mekkah ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) di Palestina. Sementara Mi'raj berarti perjalanan Rasulullah dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha ( langit ke tujuh).

Sejarah Isra Miraj

Ada berbagai pendapat mengenai proses terjadinya Isra' Miraj. Salah satu pendapat mengatakan perjalanan Rasulullah SAW menuju langit hanya melibatkan ruh saja melalui mimpi.

Sementara pendapat lain mengatakan perjalanan tersebut juga melibatkan jasad Rasulullah SAW. Dalam artian, tubuh dan ruh Rasulullah melakukan perjalanan menuju langit.

Sejarah Isra Miraj dapat diketahui dalam riwayat dari Malik Bin Sha'sha'ah, dikatakan bahwa setelah Rasulullah SAW melakukan Isra Miraj selama semalaman, Rasulullah menceritakan apa yang ia alami.

Diceritakan saat Rasulullah sedang berbaring miring, tiba-tiba datanglah seseorang yang menghampiri.

Orang tersebut membedah tubuh Rasulullah dari bagian pangkal tenggorokan sampai ke tempat tumbuhnya rambut di bawah perut.

Umat Islam membaca Al Quran di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Membaca Al Quran (tadarus) dilakukan umat Islam untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadhan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Umat Islam membaca Al Quran di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Membaca Al Quran (tadarus) dilakukan umat Islam untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadhan.

Setelah itu, hati Rasulullah dikeluarkan dan dibasuh di dalam sebuah bejana dari emas yag penuh dengan iman. Kemudian hati Rasulullah dikembalikan ke tempatnya.

Setelahnya, datang seekor binatang kendaraan kepada Rasulullah. Ukurannya lebih kecil dari bighal (keturunan silang antara kuda betina dan keledai jantan) dan lebih besar dari keledai. Binatang tersebut berwarna putih, serta diketahui bernama buraq.

Baca juga:

Diriwayatkan bahwa buraq merupakan binatang yang sanggup melangkah sejauh pandangan mata. Rasululah kemudian dibawa oleh Malaikat Jibril menuju langit ketujuh dengan menaiki buroq.

Sesampainya di langit pertama, Jibril ditanya perihal siapa sosok yang sedang ia bawa. Setelah menjawab nama "Muhammad" langit terbuka dan mereka dipersilakan untuk menuju langit berikutnya.

Setiap memasuki lapisan langit berikutnya, Jibril selalu ditanya perihal siapa sosok yang ia bawa, dan setiap pertanyaan tersebut selalu dijawab oleh Jibril dengan jawaban yang sama. 

Di perjalanan menuju langit ketujuh, Jibril dan Muhammad juga bertemu para nabi di setiap lapisan langit, hingga sampai di langit ketujuh (Sidratul Muntaha). Di antaranya ada Nabi Adam, Yahya, Isa, Yusuf, Idris, Harun, dan Musa.

Perintah shalat lima waktu untuk umat Islam

Sesampainya di Sidratul Muntaha, Rasulullah mendapat perintah dari Allah untuk mewajibkan umat Islam melakukan shalat selama 50 kali setiap hari.

Baca juga:

Sekembalinya dari sana, Rasulullah bertemu dengan Nabi Musa di langit keenam. Setelah Musa mengetahui jumlah shalat wajib yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad, maka Musa menyarankan Rasulullah untuk kembali dan meminta mengurangi jumlah shalat wajib.

Umat Islam melaksanakan shalat di Masjid Istiqlal jumat pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Umat Islam melaksanakan shalat di Masjid Istiqlal jumat pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan.

Nabi Musa menilai jumlah tersebut terlalu banyak dan umat Nabi Muhammad SAW tidak akan kuat menjalaninya.

Kegiatan bolak-balik ke Sidratul Muntaha terjadi beberapa kali. Dari yang awalnya jumlah shalat wajib 50 kali sehari semalam, menjadi lima kali sehari semalam.

Baca juga: WNI di Mekkah Ungkap Masjidil Haram Kembali Ramai Saat Ramadhan  

Saat Musa mengetahui bahwa jumlah shalat wajib sebanyak lima kali sehari semalam, ia merasa jumlah tersebut masih cukup banyak oleh umat Rasulullah.

Akan tetapi Rasulullah tidak mau balik ke Sidratul Muntaha untuk negosiasi karena malu. Alhasil, dari perjalanan tersebut didapatkan jumlah shalat wajib yang harus dikerjakan umat Nabi Muhammad SAW yaitu sebanyak lima kali sehari semalam. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ipusnas


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

Jalan Jalan
Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Jalan Jalan
Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Travel Update
Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Travel Update
AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

Travel Update
3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

Jalan Jalan
Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Jalan Jalan
Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Travel Update
Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com