Pada saat terjadinya peristiwa Isra Miraj, Masjidil Aqsa masih berupa tanah lapang dan belum dibangun masjid. Di kawasan tersebut hanya terdapat sebuah batu besar dan gua di bawahnya.
Ada yang menyebut bahwa batu besar tersebut merupakan tempat Nabi Muhammad berpihak saat Isra Miraj. Ada juga yang mengatakan bahwa batu tersebut merupakan tempat Nabi Ibrahim As. mengurbankan putranya, Ismail As.
Akan tetapi, penjelasan tentang sejarah batu besar tersebut masih perlu dilakukan penelisikan guna mendapatkan keabsahan.
Baca juga:
Sebelum kiblat shalat umat Islam menghadap ke Ka'bah, Makkah, kiblat shalat umat Islam pertama kali diarahkan ke Masjidil Aqsa.
Di dalam buku Mekkah (2018) karya Zuhairi Misrawi terbitan Penerbit Buku Kompas, tertulis bahwa masjid di kawasan Al-Aqsha merupakan masjid kedua yang dibangun setelah Masjidil Haram.
Jarak antara pembangunan Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa (masjid di Al-Aqsha) yakni sekitar 40 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.