Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 22:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjidil Aqsa ialah lokasi kedua yang disinggahi oleh Nabi Muhammad saat perjalanan Isra Miraj pada malam 27 Rajab. Penjelasan tersebut ditulis di dalam Al-Qur'an, QS. Al-Isra' ayat 1.

Di dalam Al-Qur'an, dijelaskan bahwa Masjidil Aqsa bukanlah sebuah masjid, melainkan sebuah kawasan yang ada di puncak bukit Moria seluas 144 hektar.

Baca juga:

Hal ini merujuk pada buku Al-Aqsha & Al-Kitab (2019) karya Henk Kusumawardana terbitan CV. Garuda Mas Sejahtera.

Secara harfiah, Al-Aqsha artinya terjauh, sedangkan Masjidil Aqsa dimaksudkan sebagai masjid yang jauh dari Makkah.

Kawasan Masjidil Aqsa di dalam Al-Qur'an dideskripsikan berupa sebidang tanah dengan sebuah batu besar dan gua di bagian bawahnya.

Kompleks Masjidil Aqsa.Unsplash/Sander Crombach Kompleks Masjidil Aqsa.

Saat ini, di kawasan tanah tersebut terdapat dua bangunan utama yaitu masjid berkubah emas dan masjid berkubah beton.

 

Al-Aqsha berada di Palestina, tepatnya di pesisir laut Mediterania yang berbatasan dengan Lebanon di sebelah utara, berbatasan dengan Jordania di sebelah timur, berbatasan dengan Saudi di sebelah selatan, dan berbatasan dengan Mesir di sebelah barat. 

Baca juga:

Al-Aqsha tidak hanya dianggap suci oleh umat islam, tetapi juga bagi umat Yahudi dan Nasrani.  

 

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dikatakan bahwa Masjidil Aqsa ialah salah satu masjid yang disunnahkan untuk dikunjungi oleh umat Islam. 

 

Tidak sedikit yang mengira bahwa masjid yang dimaksud ialah masjid berkubah emas. Namun, faktanya, masjid yang dimaksud di dalam hadis tersebut yaitu masjid berkubah beton. 

Masjid kubah emas yang ada di kawasan Al-Aqsha.Unsplash/Rohith Goura Masjid kubah emas yang ada di kawasan Al-Aqsha.

Pada saat terjadinya peristiwa Isra Miraj, Masjidil Aqsa masih berupa tanah lapang dan belum dibangun masjid. Di kawasan tersebut hanya terdapat sebuah batu besar dan gua di bawahnya.

Ada yang menyebut bahwa batu besar tersebut merupakan tempat Nabi Muhammad berpihak saat Isra Miraj. Ada juga yang mengatakan bahwa batu tersebut merupakan tempat Nabi Ibrahim As. mengurbankan putranya, Ismail As.

Akan tetapi, penjelasan tentang sejarah batu besar tersebut masih perlu dilakukan penelisikan guna mendapatkan keabsahan.

Baca juga:

Arah kiblat pertama umat islam

Sebelum kiblat shalat umat Islam menghadap ke Ka'bah, Makkah, kiblat shalat umat Islam pertama kali diarahkan ke Masjidil Aqsa.

Di dalam buku Mekkah (2018) karya Zuhairi Misrawi terbitan Penerbit Buku Kompas, tertulis bahwa masjid di kawasan Al-Aqsha merupakan masjid kedua yang dibangun setelah Masjidil Haram.  

Jarak antara pembangunan Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa (masjid di Al-Aqsha) yakni sekitar 40 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com