KOMPAS.com - Mulai Selasa (14/2/2023), wisatawan yang mengunjungi Fiji tidak perlu menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 dan bukti asuransi perjalanan. Kebijakan ini berlaku bagi wisatawan yang masuk via jalur udara dan laut.
Tidak hanya itu, wisatawan juga tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 bila ingin masuk ke negara kepulauan tersebut.
Baca juga:
"Industri (pariwisata di Fiji) menyambut keputusan untuk mencabut semua protokol, pembatasan, syarat vaksinasi, dan tes Covid-19," kata Chief Executive Officer Tourism Fiji, Brent Hill, dikutip dari Traveldailymedia.com, Sabtu (18/2/2023).
Kendati demikian, HIll tetap menyarankan wisatawan untuk memiliki asuransi perjalanan sebagai tindakan pencegahan agar waktu kunjungannya di Fiji menjadi lebih nyaman.
Baca juga: Pencinta Wisata Pantai, Coba Liburan ke Kepulauan Fiji
Selain itu, dikutip dari laman resmi Pariwisata Fiji, bila wisatawan terbukti positif Covid-19 melalui tes rapid antigen selama berlibur di negara tersebut, ia harus menjalani isolasi selama lima hari.
Adapun biaya tes rapid antigen di Fiji seharga mulai 30 dollar Fiji (sekitar Rp 206.013), sedangkan biaya tes PCR di negara tersebut seharga mulai 200 dollar Fiji (sekitar Rp 1,3 juta).
Baca juga:
Sebagai informasi, sebelumnya pelaku perjalanan berusia 16 tahun ke atas yang akan masuk ke Fiji harus menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 dosis penuh dan asuransi perjalanan.
Berada di Pasifik Selatan, Fiji terdiri dari sekitar 300 pulau. Negara ini terkenal berkat pantai, terumbu karang, dan pepohonan palem yang berjejer di sepanjang bibir pantai.
Baca juga: Studi: Awal Pelonggaran Aturan Covid-19, Banyak Orang Ingin Liburan Mewah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.