Saat berkunjung ke Museum Taman Prasasti, Selasa (14/2/2023), Kompas.com memperoleh kisah di balik peti jenazah tersebut dari papan informasi yang ada.
Soekarno atau Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.
Setelah dimandikan, jenazah Bung Karno dibaringkan dalam peti dan dibungkus dengan kain putih. Kemudian, pukul 11.30 WIB, peti tersebut diberangkatkan ke Wisma Yaso menggunakan kereta jenazah, diikuti oleh mobil-mobil yang ditumpangi keluarga.
Iring-iringan kendaraan pembawa peti jenazah Bung Karno melewati Jalan Dr. Abdul Rachman, Pejambon, Merdeka Timur, Merdeka Selatan, M.H. Thamrin, Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, dan masuk ke Wisma Yaso.
Puluhan ribu orang dilaporkan memadati jalanan yang dilalui iring-iringan kendaraan pembawa peti jenazah. Mulai dari Wisma Yaso di Jalan Gatot Subroto hingga Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma.
Jenazah Bung Karno lalu dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timu,r pada 22 Juni 1970, dengan upacara keagamaan yang dipimpin oleh Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal TNI Maraden Panggabean.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Museum Taman Prasasti, Bekas Makam Kuno Belanda
Moh. Hatta atau Bung Hatta wafat pada 14 Maret 1980 pukul 18.45 WIB di Rumah Sakit Dr. Tjipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Bung Hatta dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, sesuai dengan wasiat yang ingin dimakamkan di tengah-tengah masyarakat.
Jenazah Bung Hatta diberangkatkan dari Jalan Diponegoro untuk dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada tanggal 15 Maret 1980 pukul 13.30 WIB melalui jalan Imam Bonjol, Jenderal Sudirman, Sisimangaraja, Bundaran Mayestik, Kebayoran Lama, dan Bintaro.
Puluhan ribu orang turut mengantarkan kepergian Bung hatta dengan memadati jalan-jalan yang dilalui iring-iringan kendaraan pembawa peti jenazah.
Prosesi pemakaman Bung Hatta dilakukan dengan upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Wakil Presiden kala itu, Adam Malik.
Baca juga: Ada Apa di Museum Taman Prasasti Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.