BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur kini tengah mempersiapkan layanan informasi seputar vila secara online.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Ony Andrianto mengatakan, pihaknya masih menyiapkan beberapa opsi.
Baca juga: Gratis Keliling Kota Malang Naik Bus Macito, Catat Caranya
Opsi ini termasuk pengintegrasian upaya promosi vila di situs seputar informasi pariwisata Kota Batu yakni Sip Banget atau melalui aplikasi yang sudah dapat diunduh di playstore bernama Among Batu.
"Tetapi hasil koordinasi beberapa waktu lalu dengan Kepala Dinas Pariwisata (Disparta), di Sip Banget bisa diintegrasikan untuk pemesanan vila atau guest house yang dimiliki masyarakat, bisa ditambah menunya."
"Karena di website itu lengkap informasi seputar desa wisata juga, dari paket wisatanya, lengkap beserta harganya," kata Ony pada Minggu (19/2/2023).
Baca juga:
Sedangkan saat ini di aplikasi Among Batu masih hanya ada seputar informasi hotel.
Untuk menambah informasi vila di aplikasi tersebut, Ony mengatakan pihaknya membutuhkan data detil seperti foto, alamat, nomor kontak, dan harga.
"Di aplikasi Among Batu, perlu data terkait vila-vila yang terdaftar di Disparta. Ya mudah-mudahan secepatnya sekitar 3-4 minggu lagi bisa segera kami tata ulang," katanya.
View this post on Instagram
Ketua Paguyuban Villa Supo Songgoriti, Indra Tri Ariyono mengatakan, pihaknya akan mendukung rencana dari Pemkot Batu dengan mempromosikan vila secara online.
Namun, sejauh ini menurutnya belum ada koordinasi terkait hal tersebut.
Baca juga:
Selama ini promosi yang dilakukan para pengusaha vila masih melalui media sosial seperti Facebook dan TikTok.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk mempertahankan eksistensi dari vila di Kota Batu.
Salah satunya dengan menghentikan sementara pemberian izin untuk pembangunan hotel non bintang atau biasa dikenal dengan hotel melati.
"Kami berusaha seperti untuk tidak ada lagi hotel-hotel melati. Kami setop dan yang boleh hanya hotel bintang 4 ke atas," katanya.
Baca juga:
Aries menyampaikan, upaya ini dilakukan untuk mempertahankan keberadaan vila yang menjadi ikon Kota Batu, serta mempertimbangkan kesejahteraan para pengusaha villa yang merupakan warga Kota Batu.
Pemkot Batu juga tengah menyiapkan cara untuk mendukung agar keberadaan villa di Kota Batu bisa dijangkau lebih mudah oleh masyarakat atau wisatawan.
Adapun selama ini, para pengusaha vila memasarkan vilanya masing-masing.
"Bagaimana vila ini bisa dilihat secara online dengan by name dan by address. Sehingga masyarakat tahu dimana saja vila-vila yang bisa diakses," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.