Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciamis Terkenal Kota Apa? Ketahui 5 Fakta Menariknya 

Kompas.com - 19/02/2023, 16:35 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Kabupaten Ciamis merupakan sebuah wilayah di Jawa Barat yang juga memiliki ibu kota di Ciamis. Secara geografis, Kabupaten Ciamis berada di bagian tenggara Provinsi Jawa Barat. 

Ada beberapa fakta Ciamis yang menarik untuk diketahui masyarakat. Mulai dari julukan Ciamis, sejarah, produk terkenal, wisata, hingga ikon Ciamis.

Baca juga: Wisata Keliling Ciamis Kini Bisa Naik Bus Gatrik

Berikut rangkuman fakta menarik Ciamis seperti dihimpun Kompas.com.

Landmark Ciamis. Dalam legenda Ciung Wanara, Ciamis merupakan tempat bertapa raja Kerajaan Galuh. Shutterstock/Soni Herdiana Landmark Ciamis. Dalam legenda Ciung Wanara, Ciamis merupakan tempat bertapa raja Kerajaan Galuh.

1. Ciamis terkenal sebagai Kota Manis 

Ciamis terkenal sebagai Kota Manis. Julukan tersebut diambil dari arti nama Ciamis dalam bahasa Sunda.

Mengutip dari laman Pemerintah Kelurahan Ciamis, nama Ciamis terdiri dari dua suku kata dalam bahasa Sunda, yaitu ci dan amis.

Ci berasal dari kata cai dalam bahasa Sunda yang berarti air. Sementara amis dalam bahasa Sunda berarti manis atau cantik.

Baca juga: 12 Masjid Terbesar di Jawa Barat, Terbaru Ada Al Jabbar

 

Oleh sebab itu, Ciamis terkenal sebagai Kota Manis. Julukan itu mewakili para penduduk Ciamis yang ramah serta panorama alam Ciamis yang indah.

Kata amis juga dapat berarti anyir. Arti nama anyir ini merujuk pada sungai di Ciamis yang memiliki banyak ikan sebagai tanda kelestarian dan kemakmuran.

2. Dulunya bernama Galuh

Kabupaten Ciamis ternyata dulunya bernama Galuh. Mengutip Kompas.com (20/1/2022), perubahan nama dari Galuh menjadi Ciamis terjadi pada masa pemerintahan bupati Raden Adipati Aria (RAA) Sastrawinata periode 1914-1936.

Padahal, nama Galuh merupakan nama kerajaan yang berdiri pada awal abad ke-7, kemudian digunakan sebagai nama kabupaten pada abad ke-17. Namun, belum diketahui alasan perubahan nama tersebut.

Baca juga: 4 Wisata di Jabar dengan Pemandangan Gunung yang Indah

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah berencana mengembalikan nama Kabupaten Galuh. Rencana perubahan nama dari Ciamis ke Galuh secara bertahap telah disosialisasikan kepada masyarakat. 

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, dulunya perubahan nama dari Galuh menjadi Ciamis merupakan strategi kolonial Belanda untuk memecah belah rakyat.

"Dengan mengubah nama Galuh menjadi Ciamis pada waktu lalu, merupakan salah satu strategi Belanda untuk memecah belah rakyat pada saat itu, " ujarnya dikutip dari laman resmi Portal Provinsi Jabar.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Jawa Barat dan Legenda di Baliknya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Lorong Jembatan rel Cirahong penghubung Tasikmalaya-Ciamis via Manonjaya ditutup total untuk motor dan pejalan kaki selama 2 bulan karena ada perbaikan berkala jembatan oleh PT KAI, Kamis (3/11/2022).dok. PT KAI Daop 2 Bandung Lorong Jembatan rel Cirahong penghubung Tasikmalaya-Ciamis via Manonjaya ditutup total untuk motor dan pejalan kaki selama 2 bulan karena ada perbaikan berkala jembatan oleh PT KAI, Kamis (3/11/2022).

3. Jembatan terkenal Ciamis 

Jembatan Cirahong, salah satu tempat wisata horor di Jawa Barat. Dok DISPARBUD JABAR Jembatan Cirahong, salah satu tempat wisata horor di Jawa Barat.

Penumpang kereta api jarak jauh rute Bandung-Surabaya pasti akan melalui jembatan ikonik yang berupa baja dan kayu. Jembatan ikonik tersebut adalah Jambatan Cirahong yang berada di Kabupaten Ciamis.

Mengutip laman KAI Heritage, Jembatan Cirahong memiliki keunikan yakni dapat dilalui kereta api di bagian atasnya, sedangkan bagian bawahnya bisa dilalui mobil, motor, dan sepeda.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Horor di Jawa Barat yang Bikin Merinding

Jembatan sepanjang 202 meter ini melintang di atas Sungai Citandui. Keunikan bangunan Jembatan Cirahong berpadu dengan panorama Sungai Citandui dan pepohonan serta persawahan hijau di sekitarnya. 

4. Camilan terkenal Ciamis 

Ciamis terkenal dengan camilan bernama galendo. Mengutip dari laman Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, galendo merupakan makanan yang dihasilkan dari proses pembuatan minyak kelapa.

Galendo terbuat dari residu yang dihasilkan dalam proses pembuatan minyak kelapa atau juga disebut minyak keletik. Makanan tradisional ini sudah terkenal sejak pemerintahan Kerajaan Galuh.

Baca juga: Jawa Barat Fokus Garap Desa Wisata untuk Gaet Turis Asing

Seperti diketahui, pada masa lalu Ciamis terkenal sebagai produsen kelapa terbesar di Jawa Barat. Buah kelapa banyak dimanfaatkan masyarakat dengan cara diolah menjadi minyak kelapa.

5. Kampung Seribu Pantangan 

Kabupaten Ciamis juga terkenal dengan Kampung Seribu Pantangan. Nama asli dari kampung ini adalah Kampung Kuta.

Nama Kampung Seribu Pantangan lantaran masyarakat Kampung Kuta masih sangat memegang teguh budaya pamali (tabu).

Lokasi Kampung Kuta berada di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari pusat kota Kabupaten Ciamis, jaraknya sekitar 45 km, perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

Baca juga: 10 Hotel Jawa Barat Terpopuler Menurut Data PeduliLindungi

Dilansir situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, nama Kuta diartikan sebagai benteng. Kampung Kuta letaknya berada di lembah curam sedalam kurang lebih 75 meter.

Keindahan geografis dari Kampung Seribu Pantangan ini yaitu adanya tebing dan perbukitan yang mengelilingi.

Kampung Seribu Pantangan sudah menjadi salah satu destinasi wisata andalan dari Kabupaten Ciamis. Hal menarik selain keindahan alam yang ada di kampung ini adalah budayanya.

Baca juga: Budaya, Strategi Pemerintah Jawa Barat untuk Pulihkan Pariwisata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com