Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Unik Museum Zoologi Bogor, Ada Kerangka Raksasa Seberat 64 Ton

Kompas.com - 19/02/2023, 17:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Museum Zoologi Bogor memiliki ribuan koleksi fauna yang menarik. Dari sekian banyak koleksi hewan, salah satu yang unik dan menarik perhatian adalah kerangka "raksasa".

Adapun raksasa itu adalah nyata, yakni hewan mamalia paling besar di dunia saat ini yaitu paus biru.

"Ini salah satu ikon dari Museum Zoologi Bogor, ada kerangka paus biru," ujar petugas Museum Zoologi Bogor bernama Nurul saat memandu Kompas.com, Sabtu (4/2/2023). 

Baca juga:

Diletakkan di ruangan tersendiri yang semi terbuka, kerangka paus ini bisa ditemukan di bagian akhir dari rute perjalanan keliling museum. 

Dari belakang, terlihat ekor sang paus yang berukuran besar. Di bagian bawah kerangka, terdapat papan informasi yang tersebar di bagian depan dan belakang.

Kerangka paus biru di Museum Zoologi Bogor

Berikut ini fakta unik seputar kerangka paus biru di Museum Zoologi Bogor yang telah Kompas.com rangkum:

1. Panjang 27 meter dan berat 119 ton

Menurut Nurul, salah satu alasan paus biru menjadi ikonik di museum adalah karena ukurannya yang terbilang "raksasa" dibandingkan hewan-hewan koleksi lainnya. 

Kerangka paus biru yang dipamerkan di Museum Zoologi Bogor. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Kerangka paus biru yang dipamerkan di Museum Zoologi Bogor.

"Kenapa jadi ikon? Mungkin karena besar dan panjang. Panjangnya 27,25 meter, berat utuhnya ketika masih ada daging mencapai 119 ton," terang Nurul. 

Baca juga: Wajah Baru Taman Akuatik di Kebun Raya Bogor Dilengkapi Spot Foto

Lebih lanjut, kata dia, kerangka tulang-belulang yang saat ini dipajang di museum bahkan mencapai 64 ton. 

Sebagai informasi, semua kerangka paus biru adalah asli, kecuali bagian ekornya yang berupa replika. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com