Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2023, 19:07 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Ada 22 jenis ikan koi yang ikut bertarung untuk menjadi juara dalam lima kelas, yakni Gosanke, Melati, Anggrek, Cempaka, dan Kamboja.

“Ada lima kelas yang dilombakan, sekitar 22 jenis verity ikan koi. Peserta seluruh pulau Jawa dan ada dari Kalimantan. Ini bisa dibilang tingkat nasional. Jumlahnya sekitar kurang lebih 1.000 ekor,” kata Alex saat kepada Kompas.com saat kegiatan berlangsung.

Event ini didasari kian menggeliatnya pehobi ikan koi di wilayah Pantura Cirebon. Mereka dari Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka, berjejaring dengan pehobi koi Nasional dalam APKI untuk menumbuhkan iklim industri kreatif melalui ikan koi.

Koi pemenang kontes bisa dihargai miliaran rupiah

Menurut Alex di kalangan pencinta sejati, ikan koi memiliki harga fantastis. Terlebih ikan-ikan koi yang berhasil memenangi tiap kontes. Satu ekor ikan koi dengan jenis tertentu, dapat memiliki nilai jual ratusan hingga miliaran rupiah.

Peserta asal Banjarmasin bernama Dwi Kurniawan mengungkapkan, dirinya rela ikut hadir dalam kontes Festival Koi Cirebon karena melihat geliatnya yang sangat besar.

Ia yang sudah ratusan kali ikut kontes sejak tahun 2010 lalu, menerjunkan sebanyak 25 ikan koi untuk seluruh kategori dan kelas yang dilombakan.

Ilustrasi ikan koi. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi ikan koi.

“Antusiasme di Cirebon sangat tinggi, memiliki daya tarik yang paling ujung utara, jadi saya datangkan dari Banjarmasin. Ikut kontes begini sejak tahun 2010, kali ini membawa 25 ekor lebih untuk ikut semua kelas,” kata Dwi.

Dwi berharap, festival ini harus terus digelar untuk meningkatkan iklim hobi koi di wilayah Pantura Cirebon.

Kehadiran pemerintah untuk mendukung kegiatan ini sangat dibutuhkan. Karena pemerintah memiliki program di dinas perikanan, dan juga berimbas pada sektor pariwisata kreatif.

Beragam karakter ikan koi yang mengesankan

Ketua Juri dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) Santoso menyebutkan, para juri terkesima dengan ikan yang dikonteskan dalam perhelatan ini. Meski kali pertama digelar, banyak nilai dan karakter baru yang ditemukan dalam kontes kali ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com