Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2023, 21:01 WIB
Melvina Tionardus,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sebagian orang percaya desain mirip burung ini membuat bisnis dan kemajuan Hong Kong akan terbang menuju ke utara alias China. Tetapi ada juga yang percaya desain mirip kura-kura itu akan membuat Hong Kong akan menurun atau maju tetapi pelan-pelan.

Baca juga: Catat, 4 Kebiasaan yang Harus Dipahami Saat Pertama Kali ke Hong Kong

"Buktinya, desainernya benar. Kemajuan Hong Kong pesat dalam 20 tahun terakhir ini. Jadi gedung itu seperti burung, terbang cepat dan tinggi," jelas Carolus Chui.

Pada malam hari, Avenue of Stars cocok untuk menyaksikan pertunjukkan laser dan musik A Symphony of Lights yang dimulai pukul 20.00 setiap harinya.

Laser-laser ini sebenarnya ditembakkan dari gedung-gedung yang ada di pinggiran Victoria Harbour di Hong Kong Island side. Lalu di sisi belakang Avenue of Stars, terdapat pusat perbelanjaan dan seni K11 Musea.

Sejarah singkat Hong Kong

Carolus juga menjelaskan lebih jauh soal sejarah wilayah Hong Kong. Inggris Raya awalnya menduduki Hong Kong Island side setelah China kalah dalam Perang Opium 1 pada 1842.

Kowloon merupakan bagian kedua yang dikuasai Inggris Raya setelah Perang Opium 2 tahun 1860.

Sedangkan New Territories di utara Kowloon sebenarnya dipinjam oleh Inggris Raya karena ledakan populasi warga Hong Kong, mulai tahun 1898 untuk jangka waktu 99 tahun. New Territories juga menjadi kunci pengembalian wilayah Hong Kong ke China.

Baca juga: 8 Toko dan Bangunan Ikonis di West Kowloon Hong Kong, Ada Toko Sempoa

Lalu tahun 1980, pemerintah China mengingatkan Inggris Raya perihal berakhirnya masa pinjam tersebut.

"Di negosiasinya, penduduk Hong Kong selama 100 tahun ini sudah bercampur. Maksudnya, KTP mereka tidak dibedakan lahir di Kowloon, di Hong Kong Island. Lahir di New Territories pun akta lahirnya orang Hong Kong," ungkap Carolus Chui.

Dengan alasan inilah China menyebut bahwa Hong Kong tidak bisa dipecah. Apalagi banyak sanak saudara rakyatnya yang terpisah di tiga wilayah tersebut.

"Seharusnya Hong Kong Island dan Kowloon yang diambil permanen pemerintah Inggris ini tidak perlu dikembalikan, hanya perlu mengembalikan New Territories. Tapi tiga area ini sulit dipecah karena sudah satu kesatuan Hong Kong," jelas Carolus Chui.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com