Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Wisata Budaya Medan, Ada Istana hingga Pecinan

Kompas.com - 21/02/2023, 12:41 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Medan merupakan kota terbesar keempat di Indonesia, sekaligus kota terbesar di luar Pulau Jawa. Tidak heran, ibu kota Sumatera Utara ini dihuni oleh masyarakat berbagai etnis.

Oleh sebab itu, banyak dijumpai wisata budaya di kota ini. Dengan mendatangi wisata budaya Medan, maka wisatawan bisa mengenal lebih dekat sejarah serta adat istiadat penduduk Kota Medan.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Amplas di Medan, Ketahui 7 Faktanya

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Amplas Medan, Ini 5 Tempat Wisata Terdekatnya

Wisata budaya Medan 

Berikut wisata budaya Medan seperti dihimpun Kompas.com yang bisa menjadi alternatif destinasi bagi pelancong. 

1. Istana Maimun 

Tampak Kemegahan Istana Maimun via shutterstockSHUTTERSTOCK Tampak Kemegahan Istana Maimun via shutterstock

Istana Maimun merupakan salah satu ikon wisata Kota Medan. Istana ini merupakan peninggalan Kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah, seperti dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara.

Istana yang dibangun pada 1988 ini, dirancang oleh arsitektur Theodoor van Erp yang merupakan tentara Hindia Belanda.

Desain bangunan Istana Maimum cukup unik karena perpaduan antara Indonesia, Persia, dan Eropa. Nuansa Melayu dan Islam jelas terlihat di bangunan yang terletak di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun ini.

Baca juga: 14 Tempat Nongkrong di Medan yang Unik, Cocok untuk Bersantai

Nama Maimun diambil dari nama permaisuri sultan yang bernama Siti Maimunah. Istana ini adalah lambang cinta sultan kepada permaisurinya, seperti dikutip dari Kompas.com (26/6/2022).

Lokasi Istana Maimun sangat strategis dan mudah ditemukan, lantaran hanya berjarak sekitar 4 kilometer (km) dari pusat Kota Medan.

2. Graha Maria Annai Velangkanni

Graha Maria Annai Velangkanni di Medan Sumatera UtaraWikimedia Commons/Ronald Tagra Graha Maria Annai Velangkanni di Medan Sumatera Utara

Gereja Maria Annai Velangkanni merupakan wisata religi dan budaya. Daya tarik gereja ini adalah bangunan unik yang menyerupai kuil.

Mengutip laman resminya, graha berarti rumah, tempat suci, atau kuil. Sementara,  Annai Velangkanni Arokia Matha merupakan sebutan untuk Bunda Maria di India.

Baca juga: 8 Gereja Unik di Indonesia, Ada yang Mirip Kuil dan Pura 

Arsitektur gereja Katolik ini berbeda dengan rumah ibadah umat Katolik lainnya. Keunikan bangunan Graha Maria Annai Velangkanni adalah struktur bangunan dengan atap bertingkat dan megah, campuran arsitektur Indo-Mughal. 

Bangunan gereja memang sengaja tidak melambangkan ciri khas Katolik. Hal ini sesuai visi pendirinya Pastor James Bharataputra S.J, yaitu  membuat Graha Maria menjadi tempat bagi semua orang dari berbagai ras dan agama dapat menyebutnya rumah.

Lokasinya berada di Jalan Sakura III Nomor 7-10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

3. Tjong A Fie Mansion 

Salah satu sudut menarik di dalam Tjong A Fie Mansion.SHUTTERSTOCK/nizar kauzar Salah satu sudut menarik di dalam Tjong A Fie Mansion.

Para pencinta budaya dan sejarah sebaiknya tidak melewatkan kunjungan ke Tjong A Fie Mansion ketika berada di Medan.

Melansir laman resminya, Tjong A Fie Mansion merupakan kediaman Tjong A Fie, seorang seorang saudagar dan filantropis asal China.

Sosoknya dikenal karena membangun pertokoan sepanjang Jalan Kesawan (sekarang Jalan Ahmad Yani) dan berperan dalam membangkitkan perekonomian di kota Medan, seperti dikutip dari Kompas.com (7/6/2022).

Baca juga: Tjong A Fie Mansion, Rumah Megah Saudagar China yang Jadi Tempat Wisata di Kota Medan

Bangunan Tjong A Fie Mansion terdiri dari dua lantai dengan 35 kamar seperti dikutip dari laman resminya. Bangunan yang dibangun pada 1895 ini, telah diakui sebagai bangunan warisan budaya dan museum.

Gaya arsitektur Tjong A Fie Mansion memiliki pengaruh China, Melayu, dan Art Deco. Wisata budaya dan sejarah seluas 8.000 meter persegi ini berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 105, di Kesawan, Kota Medan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com