Selama Ini Dinilai Sulit, Perizinan Event Akan Berbasis Elektronik agar Makin Mudah

KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya akan meluncurkan perizinan acara (event) berbasis elektronik.

"Perizinan berbasis elektronik ini tentunya diharapkan akan transparan, akuntable, dan bisa dipertanggungjawabkan," lata Sandi saat membuka acara Indonesia Event Management Summit (IVES 2023) di Balai Sidang Jakarta Convention Centre pada Selasa (21/2/2023).

Baca juga:

• 39 Event Wisata Bakal Digelar di Bangka Barat Sepanjang 2023
• 10 Event Unggulan Jawa Tengah Tahun 2023, Ada Dieng Culture Festival
• Kulon Progo Luncurkan Calender of Event 2023 untuk Gaet Wisatawan

Lebih lanjut dikatakan bahwa hadirnya sistem perizinan event berbasis elektronik ini diharapkan bisa memudahkan sistem perizinan event yang selama ini dinilai sulit dan mahal, khususnya bagi penyelenggaraan event di daerah.

"Saya mendapat langsung perintah dari Presiden untuk menyiapkan ini, dan pas banget kegiatan ini (IVES 2023) berbarengan dengan ratas (rapat terbatas) nanti sore untuk membahas perizinan (elektronik), mudah-mudahan disepakati," katanya.

Perizinan elektronik terintegrasi dengan seluruh lapisan izin

Sandi menjelaskan bahwa sistem perizinan berbasis elektronik nantinya akan terintegrasi dalam satu aplikasi yang mencakup seluruh lapisan izin dari tingkat Mabes Polri hingga Polsek.

SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka acara Indonesia Event Management Summit 2023 di Jakarta Convention Centre, Selasa ( 21/2/2023).

"Ratasnya hari ini. Pak Presiden biasanya mau cepat, jadi kita targetkan (diluncurkan) satu bulan ke depan, kita akan trial (uji coba)," kata Sandi.

Baca juga:

• Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Masuk 10 Besar Event Terbaik KEN 2023
• Event Makin Banyak, Menparekraf Ingatkan Penyelenggara Dapat Vaksin Booster Kedua
• 3 Event Unggulan Aceh 2023, Ada Sabang Marine Festival

Ia melanjutkan, uji coba akan dilakukan di daerah yang sudah terbiasa menggunakan akses elektronik, seperti Jabodetabek.

Wujudkan event yang bertanggung jawab

Hadirnya akses perizinan berbasis elektronik ini pun tidak hanya berfungsi untuk mempermudah izin.

KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Konser musik budaya bertajuk “Nada Nusantara Live at Borobudur” di taman Aksobya Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (27/9/2022)

Diharapkan nantinya setiap event yang diselenggarakan bisa bertanggung jawab guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, juga bisa independen, tidak ada kesenjangan, dan adil, guna mendukung terciptanya lapangan kerja baru bagi para pelaku event di Indonesia.