KOMPAS.com - Tarakan, kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya hutan dan pantai, tapi juga situs sejarah masuknya tentara Jepang pertama kali ke Tanah Air.
Walikota Tarakan Khairul mengatakan bahwa Tarakan kerap dijadikan tempat persinggahan oleh wisatawan sebelum berpindah ke pulau lain.
Baca juga:
"Sekarang sedang diupayakan untuk wisatawan yang singgah di Tarakan, mereka tinggal minimal dua malam di Tarakan (untuk berwisata)," kata Khairul saat ditemui oleh Kompas.com di gedung Kompas Gramedia di Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).
Jika wisatawan ingin jalan-jalan di Tarakan, Khairul memberikan tiga opsi transportasi yang bisa digunakan oleh wisatawan.
Salah satu opsi yang diberikan oleh Khairul bagi wisatawan yaitu menumpangi transportasi publik.
"Ada bus semacam DAMRI yang melewati jalur tertentu termasuk jalur anak sekolah, ada juga yang sampai ke Pantai Amal (wisata). Itu (biayanya) sangat murah," katanya.
Bus yang ada di Tarakan merupakan bus yang diperoleh dari perusahaan daerah. Bus tersebut nantinya akan melewati bagian timur hingga bagian utara Kota Tarakan.
Baca juga:
Akses transportasi online (daring) sudah banyak dijumpai di kawasan Tarakan, kecuali di area bandara. Hal ini karena transportasi online belum diperbolehkan masuk ke area tersebut.
"Misalnya mau berkunjung ke satu tempat saja, mungkin lebih efisien kalau menggunakan taksi online. Apalagi kalau pesan taksi online yang motor, itu lebih murah lagi," katanya.
Untuk diketahui, transportasi di Kota Tarakan disebut juga dengan "taksi". Diksi tersebut juga berlaku untuk kendaraan seperti angkutan umum yang kerap berlalu lalang mengangkut penumpang.
Baca juga:
Jika wisatawan ingin melakukan perjalanan wisata secara lebih pirvat, Khairul menyarankan untuk menyewa kendaraan.
"Kalau mau keliling satu hari mengunjungi semua tempat wisata, mau enggak mau harus sewa mobil," kata Khairul.
Meskipun biaya yang dikeluarkan termasuk lebih mahal, akan tetapi menyewa mobil dinilai lebih efisien, khususnya wisatawan yang ingin berpindah-pindah ke banyak tempat wisata di Tarakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.