KOMPAS.com - Sejumlah air kanal di Venesia, Italia, dilaporkan mengering.
Akibatnya, aktivitas warga yang mana sebagian besar mengandalkan transportasi air, seperti perahu dan gondola, jadi terganggu. Perahu-perahu yang ada pun terlihat terparkir di tepi sejumlah jalur berlumpur.
"Ini adalah fenomena yang normal," kata Kepala Pusat Prakiraan Pasang Surut Venesia, Alvise Papa, dikutip dari AFP, Rabu (22/2/2023).
Baca juga:
Surutnya kanal di Venesia juga berdampak terhadap kapal-kapal ambulans. Kapal-kapal ini terpaksa ditambatkan di lokasi yang lebih jauh dari tujuannya.
Hal tersebut membuat para petugas medis memboyong tandu-tandu pasien dari lokasi pemberhentian kapal karena kapal tidak bisa lagi melewati kanal kering tersebut.
Baca juga: Venesia Akan Kenakan Biaya Tambahan untuk Turis
Para ahli menyebutkan, fenomena ini terjadi lantaran bentangan pasang surut berkepanjangan yang bertahan cukup lama di sebagian besar wilayah Italia, dilansir dari apnews.com.
Lebih lanjut, seorang ilmuwan lingkungan sekaligus analis pembangunan berkelanjutan di We Are Here Venice (sebuah kelompok advokasi lingkungan), Jane Da Mosto, menjelaskan, pada pertengahan musim dingin, tekanan atmosfer yang tinggi dikombinasikan dengan siklus bulan (perjalanan bulan mengelilingi bumi) menghasilkan tingkat air yang sangat rendah selama pasang surut.
Baca juga:
Di sisi lain, tekanan tinggi yang sama juga diperparah oleh mencairnya salju Pegunungan Alpen tahun ini.
Hal tersebut diketahui menjadi faktor menyusutnya air danau dan sungai di Italia utara dalam beberapa pekan terakhir.
Terakhir, fenomena surutnya kanal di Venesia pun jadi menyoroti kurangnya perhatian terhadap pembersihan jaringan kanal di wilayah itu.
Baca juga: Venesia Bakal Masuk Daftar Warisan Dunia yang Terancam Punah UNESCO?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.