Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Fenomena Air Laut Berbeda Warna di Pantai Baron, Bisa dari Bukit

Kompas.com - 23/02/2023, 19:01 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Fenomena air laut berbeda warna di kawasan Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa dinikmati wisatawan. 

Wisatawan bisa melihat fenomena unik ini saat debit air meningkat di kawasan sungai bawah tanah. Video viral laut seolah terbelah ini diunggah di berbagai akun media sosial.

"Itu yang merekam saya, Pas kebetulan ikut nelayan menebar jala, sekaligus melakukan pemantauan kondisi air laut," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Heboh Air Laut Pantai Baron Terpisah Jadi Dua Warna, Apa Penyebabnya?

Dijelaskannya, video itu direkam saat perahu jukung nelayan berada di sekitar sisi selatan pantai Baron, pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, kondisi air laut yang terbelah cukup terlihat dengan jelas. 

"Saat itu air laut di sisi selatan bening atau berwarna biru, dan sisi utara itu airnya berwarna coklat," kata Suris.

Penyebab warna air laut di Pantai Baron berbeda

Kondisi air laut seolah terbalah ini terjadi karena sungai bawah tanah yang bermuara di kawasan pantai Baron Meluap.

"Kondisi saat ini sudah memudar, karena curah hujan kan sudah berkurang," kata Suris.

Baca juga: Wisata ke Pantai Baron Gunungkidul, Jangan Kaget Saat Airnya Jadi Coklat

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono.

Menurut dia saat banjir atau debit air Sungai Besole di kawasan Kota Wonosari meningkat, maka air sungai yang muara sungai bawah tanah Pantai Baron akan berwarna coklat.

"Biasanya bertahan seminggu, itupun kalau sudah tidak hujan deras lagi. Kalau hujan deras ya lebih lama," kata Marjono.

Cara lihat warna air laut di Pantai Baron

Namun apabila wisatawan ingin menyaksikan fenomena tersebut, pihak SAR tidak menyarankan untuk menggunakan perahu.

Marjono mengatakan bahwa jika wisatawan ingin melihat fenomena unik ini, bisa melalui bukit di sebelah timur pantai Baron atau sekitar mercusuar.

Kawasan Pantai Baron, Gunungkidul, saat airnya coklat. Jumat (18/11/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan Pantai Baron, Gunungkidul, saat airnya coklat. Jumat (18/11/2022)

Selain itu, fenomena ini juga bisa dilihat dari Bukit Parang Racuk atau sisi sebelah barat dari Pantai Baron.

"Saat ini sudah pudar. Kalau melihat lebih baik dari bukit. Jangan dari perahu," kata dia.

Adapun fenomena serupa masih mungkin terjadi lagi, mengingat saat ini masih musim hujan dan volume Sungai Besole di Wonosari meluap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com