Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Julukan Negara Jepang, Bukan Hanya Negeri Sakura 

Kompas.com - 23/02/2023, 23:10 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Jepang merupakan salah satu negara maju yang berada di kawasan Asia Timur. Selain memiliki teknologi maju, Jepang juga mempunyai destinasi wisata indah yang menarik minat wisatawan mancanegara.

Jepang memiliki beberapa julukan yang mewakili ciri khas negara tersebut. Berikut julukan negara Jepang yang dirangkum oleh Kompas.com.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Populer di Hirosaki Jepang, Ada Kastel Sakura

Ilustrasi Jepang - Fushimi Inari Taisha.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Jepang - Fushimi Inari Taisha.

1. Negari matahari terbit 

Julukan negara Jepang adalah negeri matahari terbit. Mengutip Kompas.com, (19/3/2022), julukan negeri matahari terbit diberikan lantaran letak geografis Jepang di sebelah timur Benua Asia.

Karena letaknya tersebut, Jepang dianggap menjadi negara pertama yang menyaksikan matahari terbit. Ternyata julukan ini mulanya diberikan oleh Kekaisaran China yang dulunya lebih berkembang dibandingkan kekaisaran Jepang. 

Baca juga: Pesona Kamikochi, Bentang Alam Tersembunyi di Pegunungan Alpen Jepang

2. Nippon dan Nihon 

Nippon dan nihon merupakan bahasa Jepang yang berarti asal matahari. Julukan ini berarti negeri matahari terbit dalam bahasa Jepang.

Julukan nippon atau nihon pertama kali digunakan oleh utusan resmi dari Kekasiran China untuk merujuk pada negara di sebelah timur Benua Asia. Karena letaknya tersebut, Jepang dianggap menjadi negara pertama yang menyaksikan matahari terbit.

Baca juga: Indonesia Travel Fair 2023, Tiket ke Jepang mulai Rp 4,9 Juta

Pada abad ke-6, Pangeran Jepang, Shotoku mengubah nama Jepang dari wa menjadi nihon atau nippon.

Sejak saat itu, Jepang dikenal dengan sebutan nippon atau nihon yang berarti negeri matahari terbit. Julukan tersebut bertahan hingga saat ini.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Ilustrasi Jepang - Area bernama Sawara di Prefektur Chiba yang menawarkan suasana khas periode Edo.SHUTTERSTOCK/PixHound Ilustrasi Jepang - Area bernama Sawara di Prefektur Chiba yang menawarkan suasana khas periode Edo.

3. Negeri sakura 

Ilustrasi Jepang sebagai Negeri SakuraPixabay/Nick115 Ilustrasi Jepang sebagai Negeri Sakura

Julukan negara Jepang selanjutnya adalah negeri sakura. Alasannya, karena banyak bunga sakura yang tumbuh di Jepang.

Melansir dari Japan National Tourism Organization, bagi warga Jepang sakura tidak hanya sekadar bunga. Lebih dari itu, sakura memiliki ikatan sejarah, budaya, dan identitas Jepang.

Bunga ini biasanya hanya mekar selama sekitar satu minggu, antara Maret hingga awal Mei. Setelah periode mekar yang singkat itu, bunga-bunga sakura berguguran dengan cantik.

Baca juga: 3 Tempat Wisata Gratis di Yokohama Jepang, Ada Spot Lihat Sakura Mekar

4. Negeri samurai 

Jika mendengar kata samurai, kita akan mengaitkannya dengan Jepang. Melansir dari Japan Guide, samurai atau bushi adalah prajurit Jepang para era pramodern.

Para samurai kemudian membentuk kelas militer yang berkuasa hingga  menjadi kasta sosial tertinggi pada Zaman Edo, sekitar 1603-1867.

Baca juga: Yuk, Coba Belajar Teknik Pedang Samurai di Osaka!

Senjata utama para samurai adalah pedang. Namun, mereka juga menggunakan berbagai senjata seperti panah dan tombak.

Jika berkunjung ke Jepang, wisatawan bisa menemukan berbagai atraksi  yang berhubungan dengan samurai. Misalnya di kastil, tempat bersejarah, museum, dan taman hiburan bertema sejarah.

Baca juga: Nostalgia Bertemu Doraemon di Museum Fujiko F. Fujio Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com