BANYUMAS, KOMPAS.com - Tahun 2023 ini, Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah memasuki usia yang ke-452.
Banyumas jadi salah satu kabupaten yang berada di sisi barat Provinsi Jawa Tengah. Beberapa ikon Kabupaten ini, antara lain adalah Gunung Slamet, sampai Universitas Jendera Sudirman yang berada di Kota Purwokerto.
Dari cerita rakyat yang beredar, Banyumas berasal dua kata, yaitu banyu dalam bahasa Jawa yang artinya air dan mas atau emas.
Legenda Banyumas adalah, konon wilayah di sisi selatan Gunung Slamet ini sempat dilanda kemarau panjang. Setelah diguyur hujan lebat, warga menyambutnya dengan suka cita.
Baca juga: 15 Wisata Banyumas yang Menarik, Banyak Tempat Wisata Alam
Saking senangnya, warga menyambut hujan sambil mengatakan "banyu, banyu, banyu,". Ada juga yang mengatakan, "emas, emas, emas,".
Dikutip dari laman banyumaskab.go.id, Kabupaten Banyumas berdiri Kamis Wage (Rabu sore) tanggal 22 Februari 1571 M atau bertepatan dengan tanggal 27 Ramadhan 978 H.
Tanggal tersebut bertepatan dengan momentum R Joko Kaiman yang diangkat menjadi Adipati Wirasaba VII oleh Sultan Pajang saat itu.
R Joko Kaiman yang bergelar Adipati Warga Utama II ini menggantikan ayah mertuanya, yakni Adipati Warga Utama I (Adipati Wirasaba VI).
Setelah menjadi Adipati Wirasaba VII, R Joko Kaiman membagi daerah kekuasaannya menjadi empat wilaya.
Keempat wilayah tersebut yaitu, Banjar Pertambakan yang diberikan kepada Kiai Ngabehi Wirayudo, wilayah Merden (Kiai Ngabehi Wirakusumo), dan Wirasaba (Kiai Ngabehi Wargawijoyo).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.