Presiden Jokowi dan Para Menteri Glamping di IKN Nusantara

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, dan para menteri menginap ala glamour camping (glamping) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

"Malam ini saya dan Ibu Negara menginap di lokasi yang akan menjadi kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara," tulis Presiden Jokowi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Naik, Kalimantan Timur Siapkan Paket Wisata IKN

Dikutip dari keterangan Sekretariat Presiden yang Kompas.com terima,Kamis (24/2/2023), lokasi glamping Presiden Jokowi tersebut direncanakan menjadi tempat menginap para investor dan calon penghuni yang ingin melihat IKN.

Bambang Susantono mengatakan, konsep yang diusung dalam pembangunan penginapan ini yaitu ekowisata.

Baca juga: Jadi Referensi Bangun IKN, Seperti Apa Kota Sejong di Korea Selatan?

Diharapkan, tamu yang menginap di tempat ini nantinya akan merasakan pengalaman Nusantara sebagai kota di tengah hutan.

"Dan juga ke depannya nanti akan menjadi salah satu pusat magnet dari pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

Guna mewujudkan hal tersebut, lanjut Bambang, pihaknya akan menata kembali dan menyesuaikan dengan perkembangan dari segi infrastruktur yang dibangun.

"Tentu kita akan ciptakan lagi spot seperti ini (ecotourism atau ekowisata), ecotourism akan menjadi salah satu dari ruh kota ini ke depannya," kata Bambang.

Baca juga: Dekat dengan IKN, Balikpapan Fokus Kembangan Wisata Bahari

IKN tidak hanya dikembangkan sebagai kawasan wisata dan dikenal sebagai kota pemerintahan, tetapi juga sebagai kota bisnis dan edukasi yang serasi dengan alam.

Glamping yang diinapi Presiden Jokowi

Sebagai informasi, tempat menginap Presiden Jokowi dan jajaran menteri di IKN yaitu penginapan Bobocabin, bagian dari Bobobox.

Baca juga: 6 Wisata Sekitar IKN Nusantara, Bisa Kunjungi Desa Adat Suku Dayak