KOMPAS.com - Ubud merupakan daerah wisata populer di Bali yang terkenal akan keindahan alam, seni, dan budaya. Ada beberapa tempat wisata di Ubud gratis, jadi pengunjung tidak dikenakan tiket masuk.
Wisata gratis di Ubud sangat cocok bagi budget traveler. Meskipun gratis, wisatawan masih bisa mengujungi tempat populer di Ubud, seperti bukit, pura, istana, sawah terasering, dan pasar seni.
Baca juga: 10 Wisata Budaya di Ubud, Bisa Lihat Tari Tradisional Bali
Berikut wisata gratis di Ubud yang dirangkum Kompas.com.
Bukit Campuhan ada kawasan perbukitan hijau di Ubud yang terkenal sebagai salah satu spot foto Instagramable. Lokasinya berada di Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar.
Mengutip Kompas.com (28/12/2016), Bukit Campuhan terletak dalam satu kawasan dengan Pura Gunung Lebah. Wisatawan yang hendak mengunjungi Bukit Campuhan bisa masuk dari gerbang Ibah Villas & Suites.
Baca juga: 15 Wisata Ubud Bali dan Sekitarnya, Kaya Akan Budaya dan Alam
Pendakian ke puncak bukit memakan waktu sekitar 15-20 menit dengan jalur yang ramah pemula. Waktu terbaik mengunjungi Bukit Campuhan adalah pagi dan senja sehingga wisawatan bisa menyaksikan panorama sunrise dan sunset.
Pura Taman Saraswati merupakan kompleks tempat ibadah umat Hindu sekaligus destinasi wisata religi, seni, dan budaya. Seperti namanya, pura ini didirkan untuk menghormati Dewi Saraswati berdasarkan kepercayaan umat Hindu, dikutip dari Kompas.com, Senin (23/09/2019).
Pada waktu tertentu, pengunjung dapat menyaksikan umat Hindu bersembahyang di Pura Taman Saraswati. Selain itu, terdapat pementasan Tari Kecak di Pura Taman Saraswati pada momen tertentu.
Baca juga: Monkey Forest Ubud: Jam Buka, Harga Tiket, dan Aktivitas
Daya tarik pura ini adalah bangunan bergaya arsitektur khas Bali dan kolam teratai di halaman yang menambah eksotisme bangunan pura. Lokasinya berada di Jalan Kajeng, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Daya tarik Desa Petulu adalah keberadaan ribuan bangau terbang di atas area persawahan dan pohon. Jenis burung bangau tersebut adalah bangau putih, atau dikenal dengan nama kokoan oleh masyarakat Bali.
Waktu terbaik melihat kelompok kokoan tersebut adalah sore hari lantaran jumlahnya lebih banyak. Lokasi Desa Petulu berjarak sekitar 2,8 kilometer (km) dari pusat Ubud, dengan waktu tempuh selama 10 menit berkendara.
Wisatawan yang ingin melihat burung kokoan di Desa Petulu tidak dipungut biaya.
Baca juga: Ubud Raih Peringkat 3 Kota Terbaik di Dunia, Kalahkan Tokyo dan Seoul
View this post on Instagram
Puri Saren juga dikenal sebagai Puri Ubud atau Puri Agung. Pengunjung tidak dipungut tiket masuk ke Puri Saren, namun perlu membayar tarif parkir.
Mengutip dari laman Pemerintah Kabupaten Gianyar, Puri Saren merupakan tempat tinggal keluarga Raja Ubud yang sudah berdiri sejak 19 April 1771. Puri Saren dibangun oleh Raja Gianyar I, Ida Dewata Manggis Sakti.
Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Ubud Bali, Cocok untuk Healing
Pengunjung dapat menyaksikan arsitektur Bali yang kental pada bangunan puri. Lokasinya berada di Jalan Raya Ubud Nomor 8, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Jika beruntung, wisatawan bisa melihat penduduk setempat berlatih tarian tradisional Bali.
Wisata gratis di Ubud selanjutnya adalah Pasar Seni Ubud. Wisatawan tidak dipungut biaya untuk berkeliling di area pasar.
Berada di kawasan Pasar Seni Ubud, pengunjung bisa melihat aneka kerajinan tangan atau karya seni otentik Bali dengan kualitas terbaik.
Baca juga: Wow! Ubud Jadi Kota Ke-4 Terbaik Sedunia, Kalahkan Kyoto dan Tokyo
Pasar Seni Ubud pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood berjudul Eat Pray Love, yang dibintangi oleh Julia Roberts. Ada banyak pilihan oleh-oleh khas Bali, seperti patung, ukiran, tas dari anyaman, topi, dan produk lainnya yang dibuat secara handmade.
Lokasinya berada di Jalan Raya Ubud No. 35, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Ubud identik dengan panorama sawah terasering atau berundak yang menyejukkan mata. Sebetulnya, sawah terasering ini masuk dalam area Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Sawah terasering Tegallalang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, sehingga menawarkan udara sejuk. Wisatawan bisa menikmati panorama sawah terasering tersebut secara cuma-cuma.
Wisata alam ini merupakan tempat favorit wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus meditasi.
Baca juga: 10 Vila Murah Ubud Bali, Harga di Bawah Rp 500.000 Per Malam
Wisatawan tidak dipungut tiket masuk saat berkunjung ke Desa Wisata Nyuh Kuning. Desa wisata ini berada di Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar
Pengunjung dapat merasakan sekaligus menyaksikan langsung budaya dan adat penduduk lokal yang masih tradisional.
Baca juga: Ubud Jadi Salah Satu Kota Terbaik di Dunia
Adapula aneka kuliner khas Bali di Desa Wisata Nyuh Kuning. Pada malam hari, wisatawan dapat menyaksikan berbagai tarian tradisional khas Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.