Berkunjung ke Keraton Solo tidak lengkap rasanya tanpa mengetahui sejarahnya. Mengutip laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Keraton Solo didirikan oleh Sunan Pakubuwono II pada 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat Geger Pecinan pada 1743.
Geger Pecinan, yakni pemberontakan etnis Tionghoa dan Jawa yang dipimpin oleh Raden Mas Garendi atau dikenal sebagai Sunan Kuning.
Baca juga: Lokasi Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755, Asal Mula Keraton Surakarta dan Yogyakarta
Berdasarkan informasi dari dokumen Kirab Prosesi Boyong Kedaton 2023, latar belakang Geger Pecinan adalah Sunan Pakubuwono II yang yang kala itu memimpin Keraton Kartasura, berpihak kepada Belanda.
Imbas dari Geger Pecinan, bangunan Keraton Kartasura hancur dan porak poranda.
Baca juga: Lokasi Keraton Kartasura, Istana Mataram Islam Sebelum di Kota Solo
Dalam kepercayaan Jawa, apabila kerajaan kalah dalam perang dan hancur maka sudah tak pantas lagi untuk dibangun kembali. Jika dibangun pada lokasi yang sama, maka kerajaan tersebut akan disepelekan oleh kerajaan-kerajaan lainnya.
Akhirnya Sunan Pakubuwono II memerintahkan pemindahan keraton dari Kartasura ke Desa Sala yang kini menjadi Kota Solo. Sementara, keraton baru pengganti Keraton Kartasura diberi nama Keraton Surakarta.
Harga tiket masuk Keraton Solo cukup ramah di kantong, yakni Rp 15.000 per orang. Wisatawan yang ingin mengetahi sejarah Keraton Solo lebih dalam sembari berkeliling area, bisa menyewa jasa pemandu atau tour guide.
Adapun tarif sewa jasa pemandu adalah Rp 70.000. Selama berkeliling area keraton, pemandu tersebut akan menjelaskan sejarah dari bangunan serta benda-benda bersejarah di dalamnya.
Baca juga: 4 Aktivitas Wisata di Alun-alun Selatan Keraton Surakarta, Beri Makan Kerbau Bule
Jika ingin berkunjung ke Keraton Solo, sebaiknya wisatawan memperhatikan jam bukanya. Sebab, Keraton Solo tidak buka setiap hari.
Pada Senin sampai dengan Kamis, jam buka Keraton Solo mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Kemudian, pada Sabtu dan Minggu jam buka Keraton Solo mulai dari 09.00 hingga 15.00 WIB.
Perlu diketahui, Keraton Solo tutup bagi pengunjung setiap Jumat. Sebab, para abdi dalem biasanya membersihkan museum pada Jumat.
Baca juga: Wisata Keraton Surakarta, Lihat Koleksi Hingga Ambil Air di Sumur Songo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.